O

33.6K 907 11
                                    

"Pak Steve?" Ucap Kepala Sekolah tersebut yang sangat mengenal Steve, karena Steve pemilik sekolahan itu. Steve berjalan mendekati Damian, Papa Clara "Saya yang menghamili nak anda Tuan, dan saya akan bertanggung jawab". Damian berusaha menahan amarahnya agar tidak meledak "Bagaimana ini semua bisa terjadi?" Steve pun menceritakan kejadian malam itu kepada Damian tanpa ada satu pun yang terlewat.

Setelah Steve selesai bercerita, Damian kemudian memandangi anaknya "Apa itu benar Clara?" Clara pun hanya bisa mengangguk lesu. "Maafin Clara, Pa, Ma" Clara menunduk sambil meneteskan air mata, melihat anaknya terpuruk memeluk putrinya.

Mereka semua sudah mengambil keputusan untuk menikahkan Steve dengan Clara 3 hari lagi. Semua persiapan pernikahan akan disiapkan Steve. Sebenarnya Clara sangat tidak siap dengan pernikahan mendadak itu.

_o0o_

Steve hari ini akan mengunjungi orang tuanya dan memeberi tau tentang pernikahan dirinya dengan Clara. Steve melihat Cristina, Maminya sedang memasak di dapur "Hai Mi" Cristina mencari asal suara yang sangat ia kenali tersebut "Astaga Steve, tumben banget kamu kesini nak?" Tanya Cristina yang kemudian berhambur ke pelukan putra sulungnya tersebut. "Papi dimana Mi?" Tanya Steve yang tidak mendapati Papi nya berada di ruangan itu, "Oh Papi kamu lagi belajarin Axel dan Alexa di atas, adek kamu itu bandel banget" Axel dan Alexa adalah adik Steve yang merepakan saudara kembar.

Siapa yang tak mengenal Steve Geraldo Xavier, pengusaha muda nan tampan. Perusahaannya sudah bercabang dimana – mana, wajahnya sering terpampang di majalah – majalah terkenal.

Steve berniat untuk menemui Papinya "Pi..." Sapa Steve sambil membuka pintu ruang kerja Papinya "Loh Steve kamu disini?" Ujar Gerald, Papi Steve. "Kak Steve tumben kesini, kesambet Mimi Peri ya?" Celetuk Axel, adik laki – lakinya "Bukan Xel, Kak Steve lagi kesambet Nurrani tuh" Tambah Alexa, kembaran Axel. Gerald hanya menggelengkan kepalanya karena kelakuan anak kembarnya itu "Adek kamu ini Steve sukanya bikin masalah aja, Axel kena skorsing gara – gara bernatem trus kembarannya nih ngehabisin 100 juta buat belanja. Pusing kepala Papi mikirin mereka berdua" Geram Gerald. "Cuma 100 juta Pi, ga bakal bikin Papi jatuh miskin" Sahut Alexa. Steve dan Papinya memilih diam daripada meladeni Putri cerewet tersebut.

Keluarga Steve sudah berkumpul "Jadi Steve ada apa kok tumben kamu kesini?" Tanya Gerald, Papinya. Steve menarik napas panjang "Steve mau menikah Pi, Mi" Semua yang berada di ruangan tersebut tersenyum seketika "Akhirnya Steve kamu mau menikah" Ujar Maminya yang dari dulu memaksa Steve menikah tapi selalu menerima penolakan dari putra sulungnya.

"Btw, siapa yang kak Steve nikahin?" Tanya Alexa, adik perempuannya. "Namanya Clara Natalie" Alexa menangguk mengerti.

Axel seperti pernah mendengar nama itu "Bentar deh Kak, aku pernah denger nama itu. Bukannya dia sekolah di yayasan kita ya? Dia ituseumuran sama kita kan? Nah aku kenal sama dia gara – gara cewek itu jadi kapten waktu tanding basket sama sekolah aku" Jelas Axel yang membuat Cristina dan Gerald mengernyit bingung. "Iya kamu bener, dia sekolah di yayasan milik keluarga kita" Mulut Alexa menganga lebar mendenar berita tersebut "Anjir lo jadi pedofil Kak?" Cibir adik perempuannya.

"Kamu diam dulu Alexa, kenapa kamu bisa nikahin gadis yang masih sekolah Steve?" Tanya Papinya bingung dengan sikap Steve yang tiba – tiba menikahi gadis dibawah umur. "Sebenarnya Steve udah ngehamilin gadis itu" Jelas Steve

"APAAA!!!" Seru satu keluarga itu dengan kompak. "Kok bisa sih Steve" Sekarang giliran Maminya yang bertanya. Mau tidak mau Steve harus menceritakan kejadian malam itu lagi. Akhirnya mereka mau tidak mau harus menyetujui pernikahan Steve dan Clara, karena itu merupakan tanggung jawab Steve.

_o0o_

Hari ini Clara tidak diperbolehkan sekolah oleh orang tuanya karena ia harus menjaga kandungannya yang masih lemah. Setiap pagi Clara masih mengalami Morning Sickness.

Young MommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang