1♤

155 76 45
                                    

Aku suka kalian Spam Comment!❤

Happy Reading🐥

♡ALISA♡

TRIING....TRIIING...TRRINGG...

BEL ISTIRAHAT UNTUK PARA SISWA SISWI!

SEKALI LAGI BEL ISTIRAHAT!!

DIHARAPKAN PARA MURID UNTUK BERISTIRAHAT DAN MENUNDA PELAJARAN YANG MASIH BERJALAN.

"Alhamdulillah ya! Hampir pingsan gue gara-gara pelajaran bu Sri nih!"

"Hm, mana gurunya ngasih soal sampai 40 lagi! Kan kasihan yang bodoh cuma bisa nunggu jawaban temen,"

"Nyindirr teross!"

"Lo nyindir gue?" ucap Diva sinis.

"Dodo! Kau belikan beta Bika Ambon ya?"

"Woi! Hati hati yang mau ke kantin! Ada pak Bambang lagi jaga di warung bu Tini!"

"Ngapain lagi si Bambang itu? Macam dapat tugas negara saja, dia rajin kali buat jantung beta copot!"

"Katanya sih mau ngeliat siapa yang masih berani ngerokok di depan dia. Kalo yang berani bakal ada panggilan orang tua sama...apa ya Ton?"

"Hm...itu sama dikasih liburan tiga minggu! Ehh, maksudnya kayak gak boleh sekolah selama tiga minggu!"

"Aku nak beli es krim Metropop lah! Bukan nak merokok kasana!" ucap seorang gadis asli asal Malaysia yang baru pindah sekitar dua minggu setelah Alisa pindah.

"Maaf, aku tak tanya pada kau!"

"Akhh! Berisik lo pada, gue lagi fokus nyatet absen nih! Mana si Udin bolos melulu, kotorin absen kelas aja!"

"Gc woi! Isi makanan di perut gue menipis nih!" ucap seorang perempuan yang sedang menunggu kedua temannya di ambang pintu. Sebut saja namanya Dina.

"Perasaan laper melulu lo Din! Padahal jajan juga banyakan lo daripada kita," balas Kayla sembari berjalan menghampiri Dina dengan tangan kanan yang mengenggam dua uang berwarna ungu.

"Di makan cacing kali Kay, buktinya si Dina tetap cungkring aja tuh!" sindir Alisa asal membuat yang disindir menatap Alisa tajam.

"Ah, rese lo pada! Yang penting kurus nggak kaya lidi aja gue udah seneng, kan langsing itu seksi," jelas Dina.

"Alhamdulillah gue nemuin pacar yang pas buat si Udin," ucap Alisa tak sabar. Membuat kedua temannya refleks menoleh padanya.

"Siapa Lis?" serempak mereka berdua penasaran.

"Si Dina!"

Kayla dan Alisa pun tertawa puas menatap Dina yang memasang wajah datar dan kesal. Sial, gue dijadiin pacarnya si Udin yang ayan itu.

Dina bergedik ngeri membayangkannya. "Idiw! Mending gue sama pak Jowo aja biar bisa makan baso gratis tiap hari!" ucap Dina jujur.

Mendengar penuturan jujur Dina, kedua temannya membulatkan matanya tak percaya. "Serius lo mau jadi istri keduanya?" serempak Alisa dan Kayla tak berdosa.

Kini giliran Dina yang melotot pada dua orang temannya. "Sialan, nggak lah!" bantah Dina tak terima.

Alisa memicingkan matanya licik pada Dina. "Ciee, tipe cowo Dina ternyata kayak pak Jowo! Kasih tau pak Jowo ah!" ledek Alisa, lalu berjalan cepat ke kantin dan meninggalkan kedua temannya.

Dina melotot tak percaya. Jika tak ingat Alisa adalah temannya rasanya ia ingin menimpuk Alisa dengan sepatu hitamnya ini. Tak ada pilihan lain, Dina pun segera berjalan cepat mengejar Alisa sebelum anak itu hilang dari pandangannya dan benar benar sampai di baso pak Jowo. Ia merutuki dirinya kenapa harus jujur seperti tadi.

ALISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang