Kisah cinta seorang Roseanne sang Indo-Inlander yang dianggap rendah dengan Jaeffrey putra seorang bangsawan VOC.
"Saya rasa perasaan ini salah"
"Tidak, saya sangat-sangat serius mencintai kamu"
"Tapi kita baru bertemu dua hari yang lalu"
"Percayala...
Cerita ini di sarankan dibaca menggunakan wallpaper black
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Batavia,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Indo-Inlander, merasa asing dengan kalimat tersebut? Indo-Inlander merupakan sebuah sebutan yang diberikan kepada seseorang yang memiliki garis keturunan biologis dari orang tua berdarah Hindia dan Pribumi. Inlander sendiri dapat diartikan sebagai Pribumi dalam Bahasa Belanda, sedangkan Indo merupakan singkatan dalam bahasa Dutch yaitu Indo-Europeanen yang merupakan etnis minoritas di Belanda. Orang Indo dinilai berbeda dengan totok (Etnik Eropa Murni) karena mereka merupakan etnik campuran atau biasa disebut blasteran.
Indo-Inlander kerap dianggap sebagai golongan yang begitu buruk, walaupun tingkatannya diatas dari pribumi asli, tetap saja sulit bagi mereka yang menyandang status tersebut.
Berada ditengah-tengah dua golongan bukanlah perkara mudah, mereka kerap kali tidak diterima oleh bangsanya sendiri.
Orang-orang Belanda di Batavia kerap bertindak rasis jika saja mereka mengenali identitas seorang Inlander.
Mereka dikucilkan, Dipandang rendah dan tidak layak, bahkan mereka yang sebenarnya tak bersalahpun dianggap sebagai seorang pengkhianat hanya karena terdapat darah seorang pribumi yang mengalir dalam tubuhnya.
