vijf

4.5K 943 149
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




-Jangan lupa menggunakan background hitam untuk mendalami kisah-


-Jangan lupa menggunakan background hitam untuk mendalami kisah-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Perjalanan pagi itu terasa begitu panjang, mereka tak banyak mengobrol disepanjang perjalanan karena sibuk dengan pikiran masing-masing, sehingga membuat Rose lupa bertanya kemana tujuan mereka pagi itu.

Jeffrey berniat membawa Rose ke tengah hutan, disanalah letak gubuk milik temannya yang mengasingkan diri. Dekat dengan rawa tentu saja cukup untuk memacu adrenalin.

Ular, Buaya, Lintah dan hewan-hewan berbahaya lainnya merupakan hal yang cukup wajar disana.

Tapi Jeffrey dapat menjamin Rose akan aman disana, tak ada akses jalan yang mudah untuk ditempuh menuju tempat tersebut, hanya ada hutan, pohon, dan bagusnya Jeffrey sudah hafal kemana dia harus pergi.

Lantas siapa temannya itu? Ia adalah laki-laki yang satu tahun lebih tua darinya, Jeffrey biasanya memanggilnya Davidson tanpa menggunakan embel-embel karena kedekatan mereka.

Davidson mirip dengan Rose, seorang Indo-Inlander

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Davidson mirip dengan Rose, seorang Indo-Inlander. Hanya saja, David cenderung berani melawan sehingga beberapa kali ia ditangkap dan disiksa, kenapa ia tidak dibunuh atas tindakan pemberontakannya? Tentu saja karena permohonan Jeffrey kepada Ayahnya.

Liefde En Oorlog ; JeffreyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang