Chapter 14

925 162 3
                                    

Rabu, 5 Juni 2019.

___________________

Suga berlari dan menyerang kedua pengawal Pangeran dengan pedangnya, sementara sang Pangeran hanya menatapnya malas lalu duduk di bawah pohon. Menunggu tumbangnya Suga.

Kemudian ia menoleh, memandang jijik hewan yang tergeletak tak jauh darinya. Lalu berdecih.

"Monster ini, kenapa dia sangat sulit mati?" desisnya.

Pangeran ingat, ia sudah mencoba membunuh hewan ini dengan segala macam cara. Namun hasilnya? Kookie memang terluka parah, namun pada akhirnya. Dia kembali hidup tanpa luka sedikit pun.

Itulah mengapa ia sangat bernafsu untuk membunuh Kookie, ia merasa bahwa hewan ini sangat mencurigakan sejak Putra Mahkota membawanya ke istana beberapa tahun lalu.

Pangeran kembali menatap pertarungan antara Suga dan kedua pengawalnya, pria itu terkekeh geli. Suga terlalu percaya diri.

Sama seperti Putra Mahkota.

Ah... Omong-omong soal Putra Mahkota... Bagaimana keadaannya sekarang? Sudah tewas kah?

Seketika Pangeran bangkit, berniat untuk masuk ke rumah pengasingan Putra Mahkota dan mencari Ji Eun.

Namun tubuhnya terpelanting jauh ketika tiba-tiba saja Kookie menyerangnya dari samping, pria itu berdecih. Memandang Kookie dengan tatapan bengis.

"Monster ini sangat merepotkan!" geramnya.

GRRRAAAAAHHHH

Kookie mengeram dan langsung menyergap Pangeran yang masih belum sepenuhnya berdiri, membuat pria itu kembali terhempas ke tanah.

"Sialan!"

Pangeran mengeluarkan pedangnya kemudian membalas serangan Kookie, hewan itu terus menghindar dan hanya menyerang ketika Pangeran sedikit lengah.

"Kemari kau! Jangan seperti Tuanmu yang pecundang itu!"

Suga menoleh ketika mendengar geraman Kookie, ia bernapas lega karena hewan yang paling di takutinya itu ternyata baik-baik saja. Bahkan ia memiliki energi yang kuat sehingga dapat membuat Pangeran berkali-kali mengumpat saat ia berhasil melukai tubuhnya.

Berbeda dengan Kookie, Suga justru terlihat lemah karena luka lebar di punggung nya, dan kepalanya mengeluarkan banyak darah karena sempat terpental hingga kepalanya menabrak batu dengan permukaan yang tajam.

Senyum nya merekah ketika berhasil menumbangkan kedua pengawal Pangeran, ia menatap Kookie yang tak sengaja juga menatap kearahnya.

"Habisi dia, itu permintaan terakhirku.." Suga berucap lirih, bersamaan dengan tubuhnya yang semakin lemah dan hampir kehilangan keseimbangannya.

Kookie mengeram lagi, ia menerkam Pangeran dan melukai leher pria itu dengan taringnya sehingga Pangeran tak berkutik.

Ia berlari kencang dan berhasil menangkap tubuh Suga sebelum menampak tanah, tubuh Suga ambruk mengenai punggung hewan itu.

Menyadari hal itu, Suga tersenyum dan menaiki tubuh besar Kookie dengan sisa-sisa tenaganya. Kookie membawanya masuk ke rumah pengasingan Putra Mahkota, kemudian membawanya ke ruangan rahasia. Dimana Putra Mahkota terbaring lemah disana dengan Putri Ji Eun yang hanya mampu menangis tanpa suara.

Sebelum kegelapan menguasainya, Suga dapat melihat wajah sembab Ji Eun yang terkejut melihat keadaannya.

Lalu sebuah cahaya putih menyilaukan membuat ia menutup matanya, samar-samar ia merasa tubuhnya seolah melayang di udara. Bahkan ia masih bisa mendengar Kookie yang mengeluarkan suara yang terdengar asing.

Inikah akhirnya?

Akhir dari perjalanan hidupnya?

Jika seperti itu kenyataannya, Suga sedikit merasa sedih. Karena ia merasa gagal menjadi teman, pengawal, dan kakak bagi Jungkook. Putra Mahkota sekaligus adik kecil kesayanganyannya.

Ya... Meskipun mereka tidak pernah terikat sama sekali, namun. Bukankah Suga telah berjanji saat itu?

Maafkan aku, karena tidak bisa menjagamu lagi.

=====

Alhamdulillah, gak kerasa sekarang sudah lebaran aja.. Minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin semuanya...

Oiya, buat yang bakal mudik, hati-hati di jalannya😊







My Empress [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang