Chapter 13

941 166 5
                                    

Selasa, 4 Juni 2019.

____________________

Putra Mahkota menyeringai lebar ketika pedang pria itu meleset saat hendak menyentuh lengannya, ia terus menghindari serangan-serangan Pangeran membuat pria itu mengerang kesal.

Ji Eun melihat itu di depan matanya, bagaimana pedang yang berkilap menandakan ketajaman nya itu hampir saja mengenai leher pemuda itu.

Ia menjerit dalam hati, bagaimana bisa Putra Mahkota mesum dan konyol itu begitu percaya diri ketika menantang seseorang yang sudah jelas-jelas memiliki senjata yang kapan saja bisa melukai atau bahkan yang lebih parahnya. Membunuhnya.
Srraakkk!

Pedang itu berhasil merobek lengan baju Putra Mahkota dan melukainya, namun Putra Mahkota hanya meringis pelan dan kembali menghindari pedang Pangeran yang mengincar lehernya.

"Aku akan membunuhmu hari ini juga, jadi aku harap kau katakan sesuatu sebelum menutup mata untuk selamanya"

Putra Mahkota berdecih mendengar ucapan Pangeran, ia terus menghindari serangan pria itu tanpa memedulikan perih di bagian lengannya yang tersayat.

Pangeran mengerang kesal saat lagi-lagi pedang nya meleset, kemudian ia tersenyum seperti iblis ketika sebuah ide cemerlang terlintas di otaknya.

Pangeran bergerak cepat sehingga Putra Mahkota yang sedikit lengah tak berkutik ketika pedang itu menusuk perutnya.

Mata Ji Eun melingkar sempurna ketika melihat Putra Mahkota yang sudah mulai ambruk, dan seolah tertusuk sebuah belati. Ji Eun merasa perih dan sakit yang luar biasa ketika melihat pemandangan itu.

Dengan cepat ia menghampiri Putra Mahkota yang sudah tergeletak di tanah dengan mata melingkar sempurna dan darah segar keluar dari perut yang terkena tusukkan Pangeran.

Bersamaan dengan itu, Suga kembali dengan tubuh penuh luka akibat ulah Kookie yang menyerangnya saat di sungai tadi.

Ia ingin mengumpati Putra Mahkota dan mencekik lehernya, kemudian mengikatnya di bawah pohon. Membiarkan pemuda itu menangis semalaman lagi seperti beberapa hari yang lalu.

Namun, apa yang di lihatnya kini membuat hatinya terasa tercabik. Ji Eun menangis dengan Putra Mahkota yang tak sadarkan diri di pangkuannya.

Lalu pandangan Suga beralih pada seorang pria yang sedang tersenyum puas melihat pemandangan mengenaskan itu.

Amarah Suga langsung membuncah, ia sudah membenci Pangeran sejak dulu karena pria itu selalu menyakiti Jungkook-teman pertamanya.

Sejak kecil Suga memang hidup sebatang kara, tanpa orangtua, tanpa keluarga, dan tanpa teman. Hingga suatu ketika, ia melihat bocah kecil sedang menangis sambil memegangi lututnya yang berdarah.

Bocah kecil itu adalah Jungkook.

Putra Mahkota baik hati yang menjadi teman pertamanya.

Dan sejak saat itu, Suga berjanji akan selalu menjadi teman setia Jungkook. Ia akan menjaga dan melindungi bocah itu dari apapun, ia akan menjadi kakak yang baik untuk Jungkook.

Suga kemudian menoleh pada Kookie yang ada di sampingnya, rasa traumanya terhadap hewan itu ia lupakan sejenak. Putra Mahkota membutuhkan bantuan.

Dengan hati-hati, Suga mendekati Kookie dan berbisik di telinga hewan itu.

"Kookie, dengarkan aku. Aku tahu kau tidak menyukaiku, aku juga tidak menyukaimu. Tapi aku mohon, kali ini kita harus bekerja sama. Kau lihat? Tuanmu terluka"

GRRRAAAAHHH

Air mata Suga menetes perlahan. "Ayo serang Pangeran, kita harus selamatkan Putra Mahkota"

Kookie berlari dan langsung menyerang Pangeran, sedangkan yang di serang tak bisa berkutik karena ia belum menyadari kehadiran hewan itu.

Suga ikut berlari dan langsung merengkuh tubuh Putra Mahkota, membawa pemuda itu masuk kedalam rumahnya di susul Ji Eun yang menangis di belakangnya.

Pria itu membawa Putra Mahkota ke ruangan rahasia, kemudian memharingkan tubuh ringkih itu di atas tempat tidur.

"Tolong jaga Putra Mahkota sebentar, aku harus melawan Pangeran dulu" kata Suga kepada Ji Eun.

Suga keluar dan matanya terbelalak saat melihat Kookie yang tergeletak dengan tubuh penuh luka.

Kemudian ia melihat Pangeran yang ternyata di temani dua pengawalnya.
"Aku bersumpah akan membalas apa yang kau lakukan pada Putra Mahkota!"

=====

Yooo, semangat puasa terakhirnya😄










My Empress [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang