Chapter 28

719 122 3
                                    

Jumat, 19 Juli 2019.

____________________

Seorang pria berjalan dengan kedua tangan bertaut di belakang tubuhnya, wajah datar dan tatapan dinginnya membuat beberapa pelayan dan prajurit yang di lewatinya merinding dan menunduk dalam.

Ia berhenti di sebuah jembatan yang membentang di sungai kecil, ekspresinya masih datar namun tatapan matanya berubah sendu.

Rasa sakit itu kembali menghampirinya, seolah ada seseorang yang meremas hatinya.

"Putra Mahkota... "

Pria itu menoleh, menatap seorang pria berpakaian serba hitam yang berdiri tak jauh darinya.

"Ada apa?" tanya pria itu.

Pria berpakaian serba hitam itu memberikan sebuah gulungan kertas berwarna putih kepada Putra Mahkota.

"Apa ini?"

Suga menundukkan kepalanya hormat, meskipun di luar sana Putra Mahkota sangat santai dan terkesan petakilan. Namun ketika di Kerajaan, maka pemuda itu akan berubah seratus delapan puluh derajat.

"Putri Ji Eun akan datang kemari untuk mengunjungi Anda, Putra Mahkota." ucap Suga dengan kepala yang masih menunduk.

Ekspresi Jungkook berubah, pemuda itu terlihat sangat gembira namun di saat bersamaan terlihat seperti tidak percaya.

"Apa kau serius?" selidik Putra Mahkota.

Suga mengangkat kepalanya, kemudian ia tersenyum penuh arti. "Aku tidak pernah seserius ini saat denganmu, Putra Mahkota."

Jungkook tersenyum lebar, seolah melupakan ekspresinya beberapa saat yang lalu ketika Suga belum melaporkan berita menggembirakan ini.

Dengan senyuman yang menghiasi wajah tampannya. Putra Mahkota membuka gulungan kertas itu dan membaca setiap kalimat yang tertulis di sana.

Bibir tipisnya semakin melengkungkan senyuman penuh kebahagiaan.

"Ahh, aku tak percaya ini!" pekiknya sambil memeluk gulungan kertas itu.

Suga terkekeh kecil, biar bagaimanapun. Putra Mahkota tetaplah pemuda ceria dengan tingkah konyolnya yang membuat orang lain geleng-geleng kepala.

Sementara itu, tak jauh dari tempat mereka berdua berdiri. Seseorang yang sedang berdiri di dekat sebuah pilar mengepalkan kedua tangannya dengan rahang mengeras.

"Tunggu pembalasanku" desisnya.

=====

Putra Mahkota merebahkan tubuhnya yang lelah di atas ranjang, bibirnya terus menyunggingkan senyuman kebahagiaan yang akan membuat orang-orang yang melihatnya akan mengira bahwa pemuda itu mungkin telah gila.

Ia menatap langit-langit kamarnya dan membayangkan wajah cantik sang pujaan hati.

Putri Ji Eun.

Ahh, soal Putri Ji Eun. Bagaimana kabar calon istrinya itu sekarang?

Uh? Calon istri? Memangnya Ji Eun sudah menyetujui ajakannya untuk menikah, heh?

"Aku tak sabar ingin segera menikah dengannya!"

Jungkook memeluk dirinya sendiri kemudian memejamkan mata dengan bibir yang masih membentuk sebuah senyuman.

Seseorang dengan pakaian serba hitam masuk kedalam kamar Putra Mahkota, wajahnya tertutup sebuah topeng yang hanya memerlihatkan sepasang mata berwarna hitam pekat.

Wajah di balik topeng itu menyeringai seperti iblis, ia berjalan mengendap mendekati Sang Putra Mahkota yang sudah terlelap.

Pria itu berdecih tak suka. "Aku muak dengan wajahmu itu!" desisnya.

Srangg!

Pria itu mengeluarkan sebuah pedang dan bersiap hendak menghunuskannya ke leher Putra Mahkota.

Namun, disaat bersamaan. Suga masuk ke kamar Putra Mahkota karena mendengar suara suara pedang.

Pria itu membulatkan matanya, namun ia sedikit lengah hingga pria berpakaian serba hitam itu lebih dulu bergerak dan menusuk perutnya.

Suga terbelalak, pria itu menatap Jungkook yang masih di alam mimpinya. Sementara pria berpakaian serba hitam itu pergi entah kemana.

"Jung... Kook"

=====

Mati gak ya? 😂

Btw, Author ngantuk banget sumpah. Tadi abis maghrib sempet ketiduran, eh pas kebangun barusan langsung nyamper hp. Inget ada janji double update😅 untung ketikannya udah selesai, fyuhhh...

Abis ini Author mau lanjut tidur, berhubung lagi halangan😳 Bubay! Doain Author mimpi ketemu Abang Suga, yup😂

My Empress [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang