Chapter 05

1.2K 206 14
                                    

Minggu, 26 Mei 2019.

______________________

Putra Mahkota tersenyum bodoh sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal, ia berjalan perlahan mendekati Ji Eun yang menatapnya dengan tatapan bengis.

"Kau melihatku mandi?!"

Putra Mahkota yang mesum itu mengangguk tanpa rasa bersalah, setelah tiba di hadapan sang Putri. Matanya membulat sempurna saat sesuatu menghantam 'adik' nya dengan keras.

Ji Eun menendang selangkangannya.

"Apa kau gila?!" Ji Eun berteriak.

Putra Mahkota dengan susah payah menghindari serangan-serangan Putri Ji Eun yang lebih mendominasi ke area paling sensitif nya.

"Bajingan!"

BUK!

"Ahk!"

BUK!

"Rasakan ini!!"

BUK!

"Beraninya kau mengintipku mandi!!"

BUK!

"A-ahh! Tolong berhenti! Itu sakit Nona!"

"Itu hukuman yang tepat untuk bajingan gila mesum sepertimu!"

BUK!

"Rasakan ini!"

"ARGHHHHHHHH"

=====


"Sshhh"

"Ahh.. Aahh.. "

"Ughh.. "

"Ssshhh.. Aahh.. "

Suga menggelengkan kepalanya dan mendengus, sementara Sang Putri dari kerajaan Selatan itu memandang aneh Putra Mahkota yang sedang di obati oleh pengawal nya.

Benar, akibat serangan dari Ji Eun. Jungkook mendapat beberapa luka di tubuhnya, meskipun luka nya tidak begitu serius. Hanya luka-luka kecil seperti lecet dan memar karena berkali-kali di lempari batu.

Yang membuat Ji Eun merasa heran adalah, Putra Mahkota yang mesum itu terus mengeluarkan suara-suara menggelikan yang membuat ia merasa mual sekaligus ingin menampar mulut sialan itu.

"Bisakah kau berhenti mengeluarkan suara menjijikkan seperti itu?!" Suga menggertak Putra Mahkota yang usianya 4 tahun lebih muda darinya itu.

Jungkook memberikan cengiran kuda nya kepada pengawal sekaligus temannya sejak ia berusia 8 tahun itu.

"Apakah seperti ini sikap seorang Putra Mahkota dari kerajaan Barat? Menjijikkan!"

Ji Eun duduk di tepi ranjang dengan jubah hitam yang di kenakannya, kedua tangannya terlipat di depan dada. Dan memandang Putra Mahkota dengan tatapan meremehkan.

"Apa katamu tadi?" Putra Mahkota langsung menatap wanita cantik itu.

"Kau mengintip wanita mandi, apakah itu bukan hal yang menjijikkan?" Ji Eun membalas dengan sengit.

Barusaja Jungkook akan membuka suaranya hendak membalas, Suga segera meletakkan obat yang di gunakan untuk mengobati Putra Mahkota di samping ranjang dan menyela.

"Tidak usah heran, Tuan Putri. Putra Mahkota memang sangat konyol, itulah sebabnya kami berdua di kirim kemari"

Ji Eun mengerutkan keningnya bingung, sementara Putra Mahkota langsung melototi Suga.

"Maksudmu?" Ji Eun bertanya kepada Suga yang sedang berdiri di samping ranjang.

"Putra Mahkota adalah pemuda yang baik hati, taat aturan istana, cerdas, bertanggung jawab, dan mandiri... " Putra Mahkota mendadak tersenyum lebar ketika Suga memujinya, lalu Suga melanjutkan. "... Namun, dia cabul. Sejak berusia 10 tahun, dia sering mengajakku untuk mengintip dayang-dayang istana mandi"

"KAU!?"

Jungkook langsung menendang perut Suga, namun. Pria itu masih tetap berdiri kokoh tanpa terdorong sedikitpun, ia memandang Putra Mahkota dengan datar.

"Apa? Memang itu kenyataannya, 'kan?" tantang Suga.

Putra Mahkota hanya dapat menghela napas akibat kata-kata yang di keluarkan oleh mulut sialan Suga.

Ji Eun melongo tak percaya, usia 10 tahun dan sudah berani mengintip dayang-dayang istana mandi? Yang benar saja!

"Kau ini contoh Putra Mahkota yang sangat-sangat buruk!" Ji Eun mengejek sang Putra Mahkota yang sedang mengepalkan kedua tangannya.

"Memangnya kenapa jika aku Putra Mahkota yang buruk? Apa masalahnya untukmu. Putri Ji Eun yang terhormat?"

Ji Eun dan Suga mendadak merinding mendengar nada suara Putra Mahkota yang terdengar begitu dingin.

"Ayahku juga mengatakan bahwa aku Putra Mahkota yang buruk, kata-kata itu benar-benar menusukku... Benar, aku Putra Mahkota yang buruk.. Ayahku mengatakan jika aku adalah Putra Mahkota yang tak bisa di andalkan... Itu semua benar.. Aku benar-benar tidak berguna."

Tiba-tiba saja Putra Mahkota bangkit dari posisinya dan berjalan keluar dari kamarnya.

Suga hendak mengejarnya, namun lagi-lagi Putra Mahkota mengeluarkan kalimat bernada dingin.

"Jangan ikuti aku, aku sedang dalam keadaan hati yang buruk"




=====

Nah loh, Putra Mahkota nya marah.












My Empress [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang