PRINCESS FOR 1 DAY

[1]"PERKENALAN"

Namaku Margaret Winston ,aku berumur 18 tahun.
Hampir seluruh kelurgaku bekerja di Istana Vidow...
Rata--rata keluargaku bekerja sejak usia 16 tahun, sepertinya hanya aku yang baru bekerja di usia 18 tahun.

Ayahku Tn.Winston, bekerja sebagai pengawal Istana, sedangkan keluargaku yang perempuan berprofesi sebagai pelayan istana, mungkin sejak dari zaman nenek moyangku, sudah mencari nafkah di Istana ini.

Menurut kami, kami sudah sangat beruntung dapat menjadi pekerja di Istana ternama ini.

"Margaret!!cepatlah kemari!!"

Ucap Ibuku, menyuruhku untuk segera menemuinya di kamar kami, saat aku sedang membersihkan taman belakang Istana dengan beberapa pelayan lainnya.

Setiap pelayan akan mendapatkan tempat beristirahat di beberapa pavilliun Istana.

"Ada apa bu? Ibu memanggilku?"

Ucapku saat memasuki kamar,sembari menutup pintu perlahan.

"Iya nak, kemarilah"

Jawab Ibu, sambil melanjutkan kegiatannya yaitu merajut pakaian hangat, karena tak lama lagi akan memasuki musim dingin.

Akupun segera mendekati Ibu.

"Nak, 30 menit lagi kau harus pergi ke kamar Ratu Anne, beliau memanggilmu"

Ucap Ibu, dengan tangan yang sibuk merajut.

"Baiklah bu, aku akan menuju kamar Ratu Anne 30 menit lagi, aku permisi dulu ya bu..."

Jawabku sambil memperlihatkan senyuman ku.

"Baiklah.."

Sahut Ibu...

Setelah keluar dari kamar dan Pavilliun, aku melanjutkan kegiatanku untuk membersihkan taman belakang.

____________________________________

30 MENIT KEMUDIAN

Aku menuju kamar Ratu dengan langkah kaki yang agak cepat karena terburu buru akan waktu.

"BRUAKKK!!"

Terliha aku tak sengaja menabrak seseorang, yang terlihat seperti anggota kerajaan karena, mengenakan gaun dan rambutnya ditata anggun bak putri.
Namum, aku tak mengenalinya..

"Apakah kau tak bisa jalan dengan berhati--hati??!"

Ucapnya sembari mengibas ngibas gaunnya..

"Apakah anda baik--baik saja? Mari saya bantu berdiri."

Ucapku sembari membantunya berdiri.

Tak lama setelah aku membantunya, ia langsung pergi begitu saja tanpa mengatakan sepatah katapun dan hanya mengerutkan alisnya, menunjukkan bahwa dia sangat kesal.

Aku mengabaikannya, dan terus melangkah menuju kamar Ratu Anne....

Sesampai di depan kamar Ratu Anne...

Terlihat jelas didepan pintu kamar Ratu terdapat 2 pengawal istana yang bertugas untuk menjaga da mengawasi Ratu Anne.

"Tok,Tok,Tok"

Bersambung....

Story by;
Candra

Instagram;
candra_slimer

LIKE;
candra_slimer