Akupun memutuskan untuk ikut dengan pria misterius itu, walaupun tidak ku kenal namun aku tetap ikut.
Entah mengapa kata hatiku, pria ini adalah pria baik-baik.Namun aku tak tau apa yang akan terjadi.
Tak seperti yang ada di pikiran orang, pria ini akan menunggangi kuda bersamaku?? Pria ini menuntun kuda milikku dan miliknya, sedangkan aku duduk diatas kuda hitamnya ini, diriku merasa pria ini benar benar baik, namun aku belum bisa memercayainya:)Author.pov
Margaret dan pria misteri itu terus melanjutkan perjalanan mereka menuju kota Vidow.
Betubuh tinggi, gagah, kekar, bermata biru, dan berambut kecoklatan mendukung pria itu berpenampilan sangat tampan.Walaupun tampan, kelihatannya Margaret tidak meliriknya sekalipun,
Margaret hanya fokus melihat kedepan dan sekali waktu memandang pemandangan yang ada disekelilingnya."Maaf nona, kita belum berkenalan, ijinkan aku memperkenalkan namaku, namaku Anthony,
Namamu~?"Ucap pria itu sembari menatap Margaret dengan senyuman yang mengembang dibibirnya,
"Hah, oh , namaku ,emm, Rossela,"
Jawab Margaret dengan bingung,
"Senang berkenalan denganmu nona Rossela"
Tambah Anthony,
Anthony.Pov
Aku merasa sesuatu yang berbeda yang tak pernah aku rasakan sebelumnya,
Nona Rosse sangat cantik, rambut pirangnya sangat anggun, dan mata coklatnya sangat cantik,Apakah rasa yang muncul di hatiku ini?
Apakah ini-? Ah tidak mungkin, tidak, tidak.
Author.Pov
Margaret(Rossela) tak menjawab sepatah katapun kepada Anthony, sehingga menciptakan suasana hening diantara mereka berdua,
Hari semakin malam, matahari sudah mulai tak menampakkan dirinya lagi,
Berganti bulan yang mulai menampakkan diri,Sepanjang jalan yang tadinya cerah, menjadi gelap gulita, suasana hening sangat nampak sekarang, Margaret(Rossela) dan Anthony tak kunjung berbicara, sampai akhirnya...
"Nona, maafkan aku tapi kita tak bisa melanjutkan perjalanan kita sekarang, karena, kau tau sendiri jalanan gelap gulita, dan aku tak membawa satu lentera pun, kita harus beristirahat nona,"
Ucap Anthony seketika memecah keheningan yang ada,
"Apakah kota masih jauh?
Apakah kita tak dapat melanjutkan perjalanan ini?"Tanya Margaret memaksa_
"Tak ada penerangan nona,
Jadi mohon maaf kita tak bisa melanjutkan perjalan ke kota, namun jarak ke kota tidaklah sangat jauh, hanya sebentar, namun kendala ini dapat membahayakan keselamatan,"Tambah Anthony dengan lembut,
"Lalu dimana aku akan beristirahat?!"
Ucap Margaret(Rossela) dengan nada tinggi, memaksa dirinya untuk berbicara seperti itu, ia trauma dengan apa yang telah ia alami sewaktu itu,
"Dibawah pohon itu,"
Kata Anthony dengab penuh rasa sopan dan kelembutan.
Dengan sedikit menyipitkan matanya Margaret(Rossela) melihat pohon itu dalam kegelapan, namun yang membuatnya terkejut...
"Katamu kau tak membawa lentera satupun!! Nyatanya-"
Ucap Margaret(Rossela) dengan penuh rasa kesal menyadari bahwa Anthony membawa satu lentera berukuran kecil yang baru ia temukan entah dimana.
Dengan penuh kesabaran, Anthony menjawab...
"Nona Rosse, saya barusan menemukan lentera kecil ini di tas saya, jikalau anda ingin melanjutkan perjalanan menuju kota, tak mungkin bisa, lentera ini tak cukup terang untuk menerangi jalan"
"Yaya, gak usah banyak omong deh!"
Ucap Margaret(Rossela) sembari duduk dibawah pohon rindang itu.
Tak lama waktu berselang, Anthony terkejut karena menyadari bahwa Margaret(Rossela) berdiri tiba-tiba dan panik mencari sesuatu, Margaret(Rossela) menuju tempat dimana kuda-kuda diistirahatkan oleh Anthony, diam-diam Anthony membututi Margaret(Rossela)
"Apa yang sedang kau cari nona?"
Tanya Anthony, namun Rosseoa yang ia kenal tak kunjung menjawab, ia mengulangi kata kata yang barusan ia lontarkan,
"Aku sedang mencari selembar surat,"
Ucap Margaret(Rossela) dengan lembut(tak dibuat-buat, seakan membuat Anthony terkejut Mengapa Rossela yang biasanya berbicara dengan ketus tiba tiba lembut begini,
"Surat? Apakah surat penting?"
Tanya Anthony,
"Sssshhhttt!!! Nah!;ini dia! Ketemu!!"
Ucap Margaret (ROSSELA) kegirangan akhirnya mendapat surat yang ia cari, ia memundurkan langkah sedikit demi sedikit tanpa membalikkan badannya,-
"Astaga;!"
Ucap Margaret(Rossela) dengan nada kaget:)
Margaret (Rossela) menyandung batu yang tak sadar ada tepat dibelakangnya dan menbrak Anthony sehingga membuat tubuh Anthony tertimpa tubuh Margaret(Rossela)
Mereka hanya menatap satu sama lain sebelum salah satu dari mereka mengatakan...
Bersambung...
Lopyu Readers😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
PRINCESS FOR 1 DAY
RomanceMerasakan menjadi keluarga kerajaan? terasa aneh dan berat. Seperti mimpi yang terwujud! Mendapat gelar kerajaan? Memerintah rakyat-rakyat kerajaan? Apakah aku mampu untuk melakukan semua itu? Memerintah kerajaan sebesar dan seluas ini!!