PRINCESS FOR 1 DAY

[12]"WHAT'S WRONG?"

            ***

Anthony.pov

Mengapa aku merindukan suara gadis itu?
Mengapa rasanya hari ini sangat berat meninggalkannya di depan gerbang Istana?
Apa aku takkan bertemu dengannya lagi?
Apa takdir tak akan menemukan kita kembali?
Oh tuhan tolonglah...

Aku hanya menapakkan kaki di lantai marmer indah ini, melihat pintu-pintu yang diukir indah dan mewah sudah menjadi kehidupan sehari-hariku, namun aku baru menyadari kehidupan yang sebenarnya dan penuh drama dari kehidupan gadis itu. Mengapa perasaan ini tak dapat dicabut kembali seperti sebelum aku menjumpai gadis cantik itu?

Aku menghentikan langkahku ketika mendengar suara yang tak asing bagiku akhir-akhir ini, aku melihat dibalik pintu dan ternyata..

"Bisakah aku membaca surat itu?"

Suara yang kudengar ketika melihat dibalik kayu yang diukir itu.

Aku sangat terkejut bukan main, gadis yang kurindukan dan yang behasil membuatku jatuh hati ada di ruangan itu bersama Ratu,

"Terimakasih Margaret"

Namun, mengapa namanya adalah emmm Margaret? Bukan Rossela? Apakah ia menyembunyikan identitasnya padaku atau akulah yang berhalusinasi karena memikirkannya dari tadi?

"Nak, masuklah, jangan menguping seperti itu,"

Ucap seseorang seketika membuyarkan lamunanku akan gadis itu. Aku segera merapikan rambutku dan masuk ke dalam ruangan dan mendekatinya dengan penuh kesopanan.

"Iya bu?"

"Anthony, ini Margaret Winston tamu dari Kerajaan Vidow."

Jawabnya dengan senyuman yang mengembang, aku segera menolehkan wajahku pada gadis yang mengaku bernama Margaret itu, sunguh DEMI TUHAN aku mengenalnya, namanya adalah Rossela.

Aku hanya menjaga harga dirinya didepan ibuku dan mengenalkan diriku kepada gadis yang rupanya bernama Margaret itu.

"Namaku Pangeran Anthony Alexander"

Ucapku untuk pertama kalinya tanpa senyuman dan hanya menatapnya tajam.

"Namaku emm Mar-Margaret Winston yang mulia"

Jawabnya kembali memperkenalkan diri dengan membungkukkan badannya.

Gadis ini telah malsukan identitasnya dariku?
Oh tuhan apa ini!

           ***

Margaret.pov

Apa?!!!!! Pria itu adalah Pangeran?!!! Mengapa dia memalsukan identitasnya dariku?!!

Pria itu mengajakku untuk
berbicara bersama 30 menit lagi di taman Istana karena sebelum itu aku harus berbicara pada Ratu.

            ***

Setelah aku berbincang-bincang bersama Yangmulia Ratu akab semua yang telah terjadi, aku harus jujur karena Ratu tak akan suka jika aku, seorang pelayan membohongi orang yang sangat bertahta di Kerajaan ini.

Aku melangkahkan kaki ku menuju tempat yang diperinahkan Anthony, eh Pangeran Anthony. Ya sekarang aku harus memanggilnya Pangeran, aku sudah salah memperlakukannya seperti kemarin-kemarin, wuhhhh sungguh menyesal, kepalaku sakit ketika aku mengingat semua perbuatanku pada An-Pangeran Anthony. Nah aku baru sadar mengapa rakyat Wishion membungkukkan badan kepadanya, dia adalah Pangeran disini!

Setelah aku mengehentikan langkahku aku melihat seorang pria tampan, gagah sedang duduk di kursi kayu yang diukir manis, sangat manis. Pria itu mendekatiku terus mendekat hingga kami saling bertatap muka, nafas kami saling beradu. Mata birunya membuat jantungku berdetak 2 kali lipat dari suasana biasanya.