PRINCESS FOR 1 DAY

[5]"KEADILAN"

Hi gaesss, author baik hati nih, mau ngasih kalian BONUS PART 5 nih....
Seneng ga, seneng ga??

Yha udah lah yha...
Happy read and jangan lupa menyimak yaa...
~

Diriku yang masih clingak-clinguk, bingung melangkahkaan kakiku entah kemana.Aku hanya mengikuti kata hatiku saja, aku mulai berjalan menyusuri ladang, beberapa orang menengok kearahku dan menatap dengan keheranan, mungkin karena pakaianku yang lusuh.

"Wahai anak muda...apakah kau tersesat?"

Ucap seseorang membuatku langsung menengok kebelakang.

"Ah, iya Nyonya... Saya dari kota Vidow."

Ucapku denga gugup, serta menundukkan kepala sejenak.

"Wahh, jauh sekali, mau kemana kau?"

Tambah orang itu dengan terus membawa beberapa sayur mayur di keranjangnya, sepertinya beliau adalah seorang petani di daerah ini.

"Kemarin saya tersesat Nyonya, sekarang saya tak tau ingin pergi kemana"

Jawabku mencoba menyembunyikan kebenaran yang sesuai dengan realita.

"Hmmm...tinggalah di gubukku untuk sementara waktu, apakah kau punya rencana lain?"

Ucapnya dengan mengembangkan senyuman ramahnya kepadaku.

"Terimakasih sebelumnya Nyonya namun, saya masih memiliki rencana lain...apakah kota dari daerah ini sudah dekat?"

Ujarku, diakhiri dengan rasa penasaran.

"Lumayan jauh nak, apakah kau ingin ke kota?"

Jawab Nyonya itu...kendati menanyai ku balik.

"Sepertinya begitu Nyonya...saya ingin menuju kota"

Ucapku dengan penuh keyakinan.

"Hmm...baiklah, aku akan memberimu sedikit bantuan, ikutlah ke gubukku...
Aku tau kau takut, namun aku tak akan mencelakai dirimu anak manis, aku tinggal sebatang kara, jadi kau tak perlu takut untuk datang ke gubuk sederhana ku."

Ucap panjang orang itu berusaha meyakinkanku, pembicaraanku dan beliau terhenti sejenak, karena aku sedang berpikir.

Keheningan suasana muncul sesaat, aku berpikir jika wanita ini berbohong, aku masi bisa melihat matanya yang tulus dan cara berbicaranya yang lembut, aku memutuskan untuk..

"Baiklah Nyonya, saya menerima bantuan anda, terimakasih telah membantu saya..."

Jawabku tentang tawaran bantuan wanita tadi, tak lama waktu berselang, wanita itu memulai langkah mendahuluiku untuk menunjukan jalannya aku mengikuti beliau dari belakang sembari melihat-lihat pemandangan.

♠♠♠♠♠♠♠♠♠♠♠♠♠♠♠♠♠♠♠♠♠♠♠♠♠♠♠♠♠♠

Sesampai di gubuk wanita itu, aku dipersilahkan masuk.Terlihat jelas gubuk yang kecil, sempit, tak lengkap akan peralatan dapur, dan sedikit berantakkan pula.

"Aku memiliki pakaian semasa mudaku, mungkin akan cukup untuk mengganti pakaian lusuhmu.."

Ucap wanita itu sembari memberikan pakaian yang beliau berikan kepadaku,
Aku hanya menerima pemberiannya tanpa berpikir panjang.

"Terimakasih banyak Nyonya, maaf saya tak punya uang untuk membayar pakaian cantik ini"

Ucapku sembari mengembangkan senyuman dibibirku.

"Aku membantumu dengan ikhlas karena aku tau ketulusan hatimu anak muda, kau gadis cantik, manis, serta baik hati, rambut pirangmu biarkanlah terurai..."

Ucap wanita itu, membuatku sadar akan dulu aku sering dijuluki BEAUTY BLONDIE.

"Ah, saya sudah terbiasa menggulung rambut saya seperti ini Nyonya jadi tak perlu dikhawatirkan"

Ucapku sembari menerima pakaian yang diberikan Wanita itu.

"Suatu saat nanti, kau akan sadar betapa pentingnya rambut pirang cantikmu itu, namun sekarang aku tak bisa menjelaskannya, apakah kau bisa menunggang kuda?"

Penjelasan sekaligus pertanyaan yang dilontarkan oleh wanita itu.

Seketika aku teringat akan Ayahku sang pengawal kerajaan yang mengajariku cara menunggang kuda dikala aku kecil hingga beberapa waktu lalu sebelum aku mulai bekerja.

"Bisa Nyonya, saya sudah terbiasa untuk menunggang kuda..."

Jawabku dengan penuh keramahan.

"Silahkan ikut saya nak, namun entah mengapa, kuda ini agak liar, jika kau tak mampu, aku akan mengantarmu ke kota."

Ucapnya sembari menunjukkan jalan menuju kuda yang diperuntukkan kepadaku.

Dan akhirnya kami sampai di belakang gubuk yang terdapat kandang kuda, aku melihat kearah kuda itu dan mendekat...

Bersambung~

Wahhh berakhir juga ya part 5 ini, mungkin BONUS PART bakal aku munculin beberapa lagi, makasih ya readers~

Gimana nih part ini??
Kira kira Margaret bakal ngelakuin apa ya??

Bakal publish part 6 secepatnya Canders😊