Author pov.Tak lama setelah itu, pelayan dari dalam kamar Ratu Anne membukakan pintu kamar yang megah itu.
Margaret dipersilahkan masuk oleh pelayan pelayan tersebut.
"Yang mulia...apakah yang mulia memanggil saya?
Saya Margaret Winston, pelayan baru di Istana."Ucap Margaret, diawali dengan membungkukkan badan (memberi hormat) dan kepala yang tertunduk.
Margaret sedikit terkejut karena melihat Yang mulia Ratu Anne yang terbaring lemas diatas ranjang beliau.
Wajah yang pucat, tidak seperti biasanya...memalingkan pikiran Margaret.
Bibir yang berwarna merah muda, terlihat sangat pucat hari itu.
Sangat jarang Yang mulia terlihat lesu dan tidak bersemangat seperti ini...
__________________________
Margaret pov.
Aku tak percaya ketika melihat yang mulia terbaring lemas seperti yang aku lihat kali ini, rasanya ini seperti mimpi..
"Kemarilah..."
Ucap Yang mulia Ratu dengan suara yang lemah
Akupun mematuhi perintahnya dan segera mendekati yang mulia, duduk dilantai dekat ranjangnya.
(Adat pelayan turun temurun)
"Tinggalkan aku sendiri bersama Margaret disini, kaliam bisa pergi sekarang."
Ucap yang mulia Ratu diakhiri dengan batuk kecil.
"Kau anak dari Winston, pengawal ku bukan?"
Tanya yang mulia Ratu, dengan ramah.
"Iya Yang Mulia... Saya anak dari salah satu pengawal anda..."
Jawabku, masih dengan kepala yang tertunduk, malu.
"Bisakah aku meminta tolong kepadamu akan sesuatu?"
Tambah Yang Mulia Ratu, ditambah dengan menatapku disambi dengan senyuman tipis.
"Tentu saja Yang Mulia, tugasku, hanyalah melayani anda..."
Sahutku...
Aku tak mengerti apa yang diinginkan Ratu Anne, tapi aku akan melakukan segalanya untuk beliau...
Rasa penasaranku terbayarkan ketika Ratu mulai bicara kembali...
"Karena aku sakit, aku mohon kepadamu Margaret untuk menemani penasehat kerajaan ku, untuk suatu perjalan"
Jawab Ratu Anne, lagi-lagi diakhiri batuk kecil
"Maaf Yang Mulia, perjalan seperti apa?"
Tanyaku dengan penasaran yang mendalam.
"Aku akan menjelaskannya..."
___________________________
Author.pov.
Ratu Anne, menjelaskan semuanya kepada Margaret Winston, sehingga dia mengerti apa yang harus ia lakukan.
Tak lama setelah Margaret dipersilahkan keluar dari kamar kediaman Yang Mulia, Margaret segera kembali ke pavilliun, tempat dimana dia tinggal...
Margaret mencari-cari keberadaan Ibunya, namun tidak ia temukan...
Yang ada dipikirannya hanya, mungkin Ibunya sedang melakukan pekerjaannya di dalam Istana.
Margaret menyobek selembar kertas dan menuliskan surat untuk Ibunya...
Untuk Ibu,
Dari Margaret,
Esok hari, aku harus pergi untuk perjalanan yang diperintahkan oleh Ratu Anne, Beliau memintaku untuk pergi selama 1 minggu,
Aku akan segera kembali bu...Jangan khawatirkan aku,
Aku akan bersama penasehat kerajaan Tn.DevSalam sayang;
Margaret💓Seperti itulah kata kata yang ditulis Margaret di atas selembar kertas tebal putih.
___________________________
Di hari itu juga Margaret harus pergi karena mengejar senja yang akan segera tiba.
Setelah Margaret menyiapkan beberapa pakaian sederhana di dalam sebalut kain berwarna kecoklatan...maaf kalau cerita ini gak menarik, tapi author mengharap kalau kalian bisa enjoy cerita ini...
Kalian bisa follow akun wattpad ku ini
Dan beberapa akun medsos lainnya•IG ;candra_slimer
•LIKE;candra_slimerThanks para pembaca Princess For 1 day, LOVE YOU
•LIKE
KAMU SEDANG MEMBACA
PRINCESS FOR 1 DAY
RomanceMerasakan menjadi keluarga kerajaan? terasa aneh dan berat. Seperti mimpi yang terwujud! Mendapat gelar kerajaan? Memerintah rakyat-rakyat kerajaan? Apakah aku mampu untuk melakukan semua itu? Memerintah kerajaan sebesar dan seluas ini!!