33. Dasar Alwyn !!

38K 1.8K 88
                                    

Jessica mengandeng tangan sang kekasih, entah hubungan ini bisa disebut pacaran atau bahkan lebih dari itu.

Perlahan sepanjang jalan gulali besar berwarna ungu itu habis di makan, Jessica menarik lengan Alwyn menuju jagung rebus. Memesan dua cup kecil, parutan keju serta taburan mesis sebagai pelengkap hidangan.

"Sudah puas?" Tanyanya sambil menatap wajah cantik sang gadis. Jessica mengangguk girang. Keduanya pulang untuk kembali ke rumah masing masing.

***

Pengumuman UAS alias ujian akhir semester kini menjadi aroma aroma yang begitu memenuhi kepala. Mungkin anak anak pintar akan merasa senang akan hal ini, supaya membuktikan hasil mereka belajar selama setahun.

Tapi sebagian murid juga mungkin akan merasa tidak semangat jika ada ujian itu sendiri. Semuanya sudah lengkap dengan alat tulis yang mereka punya.

Tidak boleh meminjam atau membeli alat tulis di koperasi, jika ketahuan ada yang meminjam tentu saja hukumannya akan meminta tanda tangan seluruh guru. Tidak hanya itu saja, mereka juga disuruh membeli alat tulis dari wali kelas mereka masing masing.

Satu pulpen yang dibandrol dengan harga tiga ribu rupiah kini dikalikan tiga menjadi sembilan ribu rupiah untuk dapat memakai pulpen. Jika tidak membawa lebel ah! Jangan berharap dapat membeli selembar. Melainkan satu pack.

Gunanya agar semua murid jera dan tidak mengulangi kelalaian mereka sendiri.

Setelah selesai menyelesaikan tiga mata pelajaran dalam satu hari, akhirnya para siswa dan siswi diperbolehkan untuk pulang ke rumah masing masing

"Cukup sekian dari saya, kurangi main handphone nya dan jangan lupa untuk belajar buat besok" ucap pak Bontet yang mengawasi pelajaran terakhir.

"Baik pak" ucap semuanya

***

Empat hari pun berlalu, dan ini hari terakhir menjalankan ujian kenaikan kelas.

Setelah menyelesaikan ulangan terakhir semua siswa dan siswi bersorak ria lalu berhamburan keluar kelas. Seolah memenangkan dorprize lomba tujuh belasan.

"Yuk pulang bareng" ajak Alwyn saat berada di ambang pintu "yuk" Alwyn menggandeng tangan Jessica lalu Jessica menerima uluran tangan tersebut.

"Kita makan dulu ya" Awyn sesekali melirik ke arah Jessica, sedangkan Jessica hanya menjawab dengan deheman, karena kesal dengan Jessica yang tidak memperhatikan ucapannya ia merebut ponsel yang berada di tangan gadis itu.

"Kamu liat apa sih, sampe gak fokus apa yang aku omongin" kesal Alwyn. Jessica mencerutkan bibirnya sebal.

"Itu bibir kenapa di maju majuiin? mau minta dicium emang ??"

Alwyn mendekat ke arah Jesssica Membuat Jesssica langsung membekap mulutnya rapat rapat.

"Sialan main nyosor nyosor aja"

***

Sepanjang jalan Jessica membuang mukanya ke arah jendela, saat ini ia sangat kesal kepada Alwyn apa apaan dia ini, bisa bisanya dia bercanda saat dalam keadaan lingkungan sekolah.

Ketos Is My Husband [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang