Ketos Is My Husband [Complete]

41. Maskeran

Sebelum baca jangan lupa vote terlebih dahulu, dan dukung Ketos Is My Husband menjadi nomor satu di genre cerita remaja.

Share juga cerita ini ke media sosial kamu, baik instagram, twitter, facebook, whatsapp, dan yang lain lain.

Jangan lupa komentar sebanyak banyaknya di part ini ya.

Love you all gaes

***

Jessica tertawa terbahak bahak saat melihat Fanhas sudah pergi. Begitupun dengan Ibu Ibu yang lainnya, karena terlalu lama tertawa Alwyn diam tak berekspresi. Ia melirik wajah Alwyn yang sedang diam.

Alwyn melangkahkan kakinya meninggalkan Jessica yang diam mematung di sana. Sadar dirinya ditinggalkan oleh suaminya, Jessica pun berlari dari arah belakang. Menyusul Alwyn menuju ke parkiran.

Yah, ditinggal suami kan tuh. Baper pasti. Batin Jessica segera menyusul ke parkiran.

Alwyn memasukan barang belanjaannya ke dalam bagasi mobil, saat Jessica ingin membantu Alwyn. Tangan Jessica dicegah, ah kita harus positiv tingkhing mungkin berat jadi biar di saja yang memasukan barang itu.

Alwyn melajukan mobilnya di atas kecepatan rata rata. Membelah jalanan yang memang sedang sepi. Keduanya sama sama saling terdiam. Alwyn yang fokus menyetir, Jessica yang sibuk memandang perjalan lewat jendela mobilnya.

Citt

Decitan roda mobil yang mengerem dengan spontan, membuat Jessica terlonjak kaget. Ia hampir saja terantuk dengan kaca mobil karena Alwyn yang mendadak mengerem asal. Ia melirik ke arah Alwyn yang sibuk memperhatikan jalanan.

Beruntung saja ia memakai seatbelt, jika tidak entah apa yang terjadi pada Jessica saat ini. Ia menggengam tangan Alwyn dari samping. Alwyn meliriknya sebentar, kemudian menghela nafas lelahnya.

Alwyn tersenyum pelan, memastikan bahwa dirinya sudah stabil seperti semula. Jessica tersenyum senang, ia memutar lagu payung teduh. Yang sangat sesuai dengan perasaannya sekarang.

***

Setelah sampai di apartment miliknya. Alwyn turun disusul dengan Jessica. Alwyn menenteng plastik belanjaannya bersama dengan Jessica. Jessica tersenyum sopan saat melewati resepsionis, dan dibalas senyuman hangat darinya.

Jadi dingin lagi kan dia, sabar Jes sabar. Batinnya

Alwyn memasukan kode pintunya. Setelah berhasil Alwyn dan Jessica masuk ke dalam. Alwyn langsung melepas sepatunya dan menaruhnya di atas rak sepatu.

"Cino dan Cici udah makan?" Jessica menggeleng pelan, "besok kita isi aquarium dengan ikan hias lainnya boleh?" Alwyn mengangguk singkat. Tenang saja Jessica punya segala macam trik agar membuat suaminya ini senang seperti semula.

"Gimana kalau koi?" Jessica mulai mendekati Alwyn, ia duduk di samping sofa yang diduduki oleh suaminya, "boleh. Yang ini juga lucu" Jessica tersenyum senang.

"Aku mau beres beres dulu ya"

"Biar aku bantu sekalian" Alwyn membuka bungkusan belanjaan, mengeluarkan semua isinya. Dan mencuci sayuran yang akan dimakan untuk makan malam nanti.

Jessica memotong motong sayuran sambil mengupas, bunyi bel berbinyi pertanda bahwa ada yang berkunjung datang ke sini.

"Biar aku aja" Alwyn mulai nenghampiri, Alwyn tersentak kaget. Namun, ia dengan cepat mengubah ekspresi biasanya, "boleh momy berkunjung?"