39. Imamku

52K 1.9K 49
                                    

Yang belom follow akun aku , follow dulu dong ya, agar kalian bisa tau aku UPDATE nya kapan aja :D

Dan jangan lupa vote terlebih dahulu sebelum membaca🙌🙌

Komen juga saat kalian membaca part ini 💬😚

***

Jessica melepaskan lengan Alwyn saat tiba di kamar kesayangannya. Ia memandang sejenak kamar ini, sebelum benar benar ditinggalkan oleh dirinya. Dari foto foto saat dirinya masih bayi, saat jalan jalan dengan kedua orang tuanya. Foto saat dirinya dan Alice tengah berpisahan saat SMP.

Sungguh momen momen ini tidak akan dilupakan begitu saja oleh Jessica. Terlebih saat kamar ini memliki momen momen yang indah untuknya. Rasanya meninggalkan kamar ini sangatlah susah bagi dirinya.

Jessica masih setia memandang figura figura yang tertempel di dinding. Sampai ia tidak sadar, Alwyn sudah menepuk pundaknya pelan dan memanggil namanya. Barulah Jessica menghadap ke arahnya.

Cairan bening meluncur begitu saja tanpa seizin darinya. Alwyn memeluk tubuh Jessica, mengusap punggungnya lembut. Membisikan kata kata yang manis ditelinganya  Membuat Jessica tersenyum dan mengusap air matanya.

Selesai dengan kegiatan beres beres. Ia mengambil dua foto keluarga, satu foto masa kecilnya dan juga anime anime kesayangannya. Biarlah poster poster yang ia pajang di kamar tidak ia copot. Dirinya memiliki alasan tersendiri karena tidak mencopot poster pria idamannya.

Alasannya simpel, ia hanya ingin mengenang kembali dan merasakan aura kamar dan juga kamar yang tidak akan berubah saat Jessica pergi.
Jessica menarik kopernya untuk di bawa ke bawah. Alwyn yang menarik koper ukuran jumbo, dan juga tas yang begitu besar di punggungnya.

Membuat Jessica bersyukur memiliki suami yang baik dan juga perhatian seperti Alwyn. Semoga saja bukan hanya awalan yang manis, setelah berpamitan kepada kedua orang tua Jessica, Alwyn diminta untuk menemui Alterio, dengan patuh Alwyn beranjak dari duduknya menuju ke arah taman menemui abang dari istrinya ini.

***

Alterio menepuk bangku taman, bermaksud menyuruh Alwyn untuk duduk di sampingnya. Alterio menghembuskan nafas pelannya sebelum membuka suara. Rasanya terlalu kaku jika berbicara formal, tapi apa boleh buat dirinya sebagai abang dari Jessica harus menasihati suaminya yang akan menggantikan posisi dirinya.


"Al, sekarang lu udah jadi adik ipar gua, dan gua minta tolong banget sama lu. Untuk jagaiin adek gua sampai kapan pun, lu udah tau lah dia kaya gimana. Lu ngadepin dia harus extra sabar aja si," Alwyn mengangguk paham.

"Dan seandainya, kalo lu ada masalah sama rumah tangga lu, gua minta lu mikir dengan kepala dingin. Jangan pernah langsung ambil keputusan saat emosi, tanpa berpikir untuk ke depannya."

"Kalo lu butuh bantuan gua, tolong lu kasih tau ke gua, kapan pun gua akan bantu masalah lu. Apalagi ini ada hubungannya juga sama adek gua. Gua gak mau adek gua terluka sedikit pun, yang terpenting. Dan untuk terakhir kalinya gua ingetin nih sama lu,"

Alwyn memasang telinganya baik baik. Untuk mengingat ucapan dari abang iparnya, "jangan sampai kalian berdua cerai. Soalnya hidup ini gak bakalan selalu tenang dan damai kaya air yang diam. Pasti selalu ada hambatan dan ombak yang akan menerjang, jika sampai lu sama adek gua cerai, gua gak akan maafin lu Al mau adek gua yang salah sedikitpun,"

"Ingat pria harus pegang prinsip ini saat sudah nikah 'Sampai kapan pun cewek selalu Benar' tapi kalau buat gua karena belum dapat calon istri gua ogah dong membenarkan kata itu, haha" Alwyn tersenyum lebar. Hingga memperlihatkan giginya yang putih.

Ketos Is My Husband [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang