Ketos Is My Husband [Complete]

35. Aku Rela disuruh apa Saja, asalkan sama kamu.

Yang belom follow aku, follow dulu boleh dong ya, biar lebih akrab 😁😁

Klik bintang di bawah, setiap paragraf wajib spam komentar.

200 komentar up hari ini juga, malam nanti kalau sudah mencapai target, agar aku semangat terus nulisnya.

***

Malu , sudah pasti.

Alwyn membuang mukanya saat teman teman, melihat benda berbungkus hitam di tangan Alwyn, dengan cepat ia mengambil pembalut itu lalu segera membayarnya.

Ia juga tidak paham tentang benda ini, yang jelas dia pernah mendengar salah satu iklan tivi yang mengatakan. Bahkan akan menampung cairan lebih banyak dan kalau boleh dibilang warnanya perpaduan ungu dan biru dongker.

Beruntung warung ini menyediakan benda seperti itu, jika tidak ah entahlah Alwyn tidak mengerti lagi harus bagaimana. Dirinya langsung berlari menuju sekolahan yang tidak jauh dari warung tongkrongan mereka.

Alwyn menghampiri Jessica yang tengah duduk sambil meremas ujung roknya, "nih" Alwyn menyodorkan bungkusan

"Kamu yang beliin ini?", Tanya Jessica tak percaya, Alwyn mengangguk lalu menoleh ke arah lain, spontan Jessica memeluk pria di hadapannya dengan erat.

Degh

Alwyn menarik sudut bibirnya ke atas walau tidak terlalu terlihat, "gua rela disuruh apapun asalkan sama kamu" batin Alwyn dalam hati.

Jessica melepaskan pelukannya, dengan kikuk dan sedikit gagap ia langsung pergi ke toilet. Roknya pun sudah ia tutupi dengan jaket milik Alwyn yang pria itu berikan padanya.

Alwyn melangkah pergi saat mendengar suara bel kelas berbunyi, satu lengkungan kecil terlihat dengan jelas di sana. Mungkin kita tahu siapa yang membuat Alwyn merasakan sensasi berbeda saat ini.

***

Jessica mengigit kukunya didepan cermin toilet, sedari tadi ia hanya berputar putar melihat keadaan roknya, walaupun noda merah sudah sedikit menghilang. Namun yang jadi permasalahannya sekarang adalah jaket dan roknya yang masih membekas di sana.

Tidak mungkin juga ia pergi ke kelas dengan memakai jaket yang diikat di pinggang, walau pada kenyataan. Teman temannya banyak melakukan itu saat bocor.

Jessica merogoh kantung kemejanya mencoba meminta bantuan kepada Alice, namun sayangnya ponsel milik sahabatnya itu sepertinya mati.

Jessica tidak punya pilihan lagi, mungkin ia harus meminta bantuan kepada Alwyn untuk kedua kalinya. Semoga saja hutang budinya akan bisa ia tebus suatu saat nanti.

Kak Alwyn

Kak aku boleh minta tolong lagi gak sama kamu?

Dua menit menunggu jawaban dari Alwyn,  Jessica menghela nafas. Tidak mungkin juga ia akan nenuruti keinginan gadis ini, dan meninggalkan pelajaran yang sangat penting bagi dirinya.

***

Terdengar getaran dari handphone,Alwyn mengambil handphone tersebut, ia menaikan sebelah alis  saat melihat ada notification dari 'Jesssica' tanpa pikir panjang lagi ia segera membuka aplikasi berwarna hijau itu.