Ketos Is My Husband [Complete]

9. tetangga sebelah

"Tak ada yang buruk di dunia ini, bahkan duri yang tumbuh pada mawar pun menghiasi dengan cantik" ~Jessica~

Question time:

1. Pernah baca cerita tentang persahabat yang berunjung dengan pacaran?, kalo pernah judulnya apa?

2. Genre novel yang kamu sukai?

3. Pernah berharap dapet cogan yang kaya di wattpad?

4. Apa itu roti sobek, hayo😂?

5. penggemar cerita romance angkat tangan ✋

vote sebelum membaca, and happy reading❤

***

Kring... kring

Bel pulang sekolah bedering dengan bergema menandakan waktu belajar mengajar telah selesai, para siswa dan siswi berhamburan pergi keluar kelas untuk pulang.

Jessica membereskan buku pelajarannya yang berada di atas meja, memasukannya ke dalam tas, begitu pula dengan Alice.

"Lice mau bareng gua gak?" Alice menoleh ke arah Jessica sambil menggeleng pelan.

"Oh enggak usah Jes, hari ini sopir gua jemput. Dia gak enak kali sering absen sama mommy" Alice mengangguk anggukan kepalanya.

Jessica dan Alice menuju ke parkiran, Alice melambaikan tangannya saat supirnya sudah menunggunya di parkiran.

"Jes gua duluan ya, dadah" ucap Alice sambil melambaikan tangannya.

"Dah"

Jessica langsung menaiki mobil putih milik papanya itu, pak Mamat menjalankan mobil ketika anak dari tuannya sudah masuk ke dalam.

"Pak mampir sebentar ya ke mini market depan jalan, kalau ada berenti dulu aku mau beli minuman Dingin"

"Sip non" Pak Mamat melirik Jessica dari kaca depan.

Jessica membuka pintu mini market, bel pintu berbunyi pertanda bahwa ada seseorang yang masuk di dalam sana, "Selamat sore, selamat berbelanja"

Memang sudah tugas sang kasir untuk menyapa pelangan dengan ramah, mau kasirnya sedang ada masalah hidup ataupun masalah lainnya. Pasti ia menutupi itu dengan senyuman, tidak mungkin bukan ia memberikan wajah ketus ditiap pelangan. Yang ada bukannya gaji bertambah malah dipecat.

Jessica menuju lemari pendingin, ia mengambil dua botol kopi, dan minuman isotonic untuknya. Tidak lupa dengan camilan ringan, beberapa pack roti serta ciki yang menemani kala malam hari.

Kebiasaan buruk Jessica jika lupa makan malam adalah mengemil sampai ia benar benar kenyang, atau menonton drakor faforitnya.

Sampai dikasir Jessica mengeluarkan semua barang belanjaan dari keranjang biru, "anak SMa Garuda ya?"

Eh, merasa familiar tapi ia lupa akan nama pria disampingnya yang sedang mengisi dana pada kartu.

"Iya" jawabanya sekenanya.

"Gilang, anak osis yang mimpin mos kemarin marin" ah! Pasti ini Gilang yang Alice suka itu.

"Kak boleh minta nomer whatsappnya?" cengir Jessica tanpa tahu malu. Mbak mbak kasir itupun terbatuk batuk, berdehem beberapa kali untuk menutupi rasa canggungnya.

"Tujuh puluh lima ribu ka"

Jessica merogoh sakunya mengeluarkan selembaran uang seratus ribu merah itu, "Makasih ya kak"