26. Rindu Ramadan

58 1 0
                                    

Aku tertegun takjub
Langit penuh bintang menghampar di atas kepala
Bersamaan dengan nanar pula mataku 
Melihat jalan depan rumahku yang sepi meraja

Bukan aku rindu jalan gang depan yang ramai
Bukan pula dengan danau yang lebih berpendar
Manusia terkadang lalai
Kenikmatan-kenikmatan yang ditawarkan

Rindu, seperti badan yang kehausan
Air mengalir, sangat menyegarkan
Bukankah Ramadan juga demikian?
Menyegarkan, Tuhan melimpahkan ampunan

***

Supriyanti (56)

Episode RamadhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang