Tertekan karena anak tunggal.
Siapa sangka pertemuan mereka ㅡ Faisalma ternyata saling mengobati satu sama lain.
[ don't copy my story ]
Cerita murni karangan pribadi.
Happy reading !!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bayu mengguncang bahu Faisal yang tertidur pulas di meja nya, sementara Abyan sudah memukul-mukul meja membuat bunyi bising, Edo berteriak di dekat telinga nya tapi tetap Faisal tidak terbangun.
"FAISALL!! KEBARAKAN! FAISAL!!"
"FAISAL! CUANKI TANTE SELENA DISKON!!"
"RAZIA! AYO BANGUN SETAN, ANJIR"
Duk, tak, Duk..Duk tak
Bunyi meja yang di pukul-pukul Abyan
"Sal, bangun Salma nelfon terus" ucap bayu tenang
Faisal mengerjapkan mata nya, ia bangun dan menatap aneh ketiga teman nya. Di tambah posisi kelas sudah sepi
"Istirahat ya?" Tanya nya polos
"ISTIRAHAT PALA LU! UDAH PULANG BEGO" sentak Abyan
"Ah masa?"
"Gila Lo Sal, tadi pelajaran Bu meka, Lo selamat"
"Hah? Bu meka? Guru sejarah?" Tanya nya
"Iya, untung nya dia ga ngeh Lo tidur. Lo tidur apa pingsan sih? Lama banget" cibir Abyan
"Gue capek"
Teman-teman nya menggeleng kan kepala
"Salma nelfon terus--" Faisal dengan cepat menyambar iPhone nya di kolong meja
