FAISALMA-17 : NYAMAN

1.7K 68 0
                                    


'keep on library'

"Gue tendang deh kaki nya. Suruh siapa mau copet dompet gue yang isi nya uang 2000 doang"

Lauren terus saja mengoceh, menceritakan pengalaman melawan aksi sang copet kesiangan. Salma sesekali tertawa mendengar nya lantaran ekspresi wajah Lauren juga menirukan adegan nya.

Sejak kejadian pagi tadi, teman teman nya terus menghibur Salma. Salma juga tidak mengerti kenapa teman teman nya menjadi overprotektif kepadanya.

"Terus, terus?"

"Copet itu kabur lah sal, mana berani sama gue. Mau gue laporin ke pos ronda kali ya" Salma menyemburkan tawa nya. Untung saja orang yang berlalu lalang di koridor tidak begitu ramai karena ini sudah jam pulang.

Salma sengaja memperlambat langkah nya dan mengajak ngobrol Lauren agar terlambat sampai parkiran, semoga saja Faisal sudah pulang meninggalkan nya. Minimal pergi ke base camp nya.

"Alma! Alma!" Salma dan Lauren menoleh melihat Farry dan juga Asha yang berjalan beriringan.

"Kalian belum berangkat?" Tanya Salma ketika Asha dan Farry mendekat. Salma sudah mengetahui rencana Farry yang akan meminjam Asha untuk menemani nya membeli kado di mall.

"Ban motor Farry kempes, Farry lagi nyuruh orang kirim mobil nya kesini" ucap Asha antusias membuat Salma mengedipkan sebelah mata nya kepada Farry dan Farry memalingkan wajah nya sambil tersenyum.

Author note :" Farry baperan:v"

"Asha! Gue titip lotion ya satu, punya gue abis stok. Lo kan baik nona manise" Asha mendelik tajam.

"Gaada nitip-nitip, gue sama Farry bukan mau main-main. Kesana buat beli perlengkapan buat pelantikan nanti" Lauren mencebik sementara Farry dan Salma terkekeh kecil.

"Pelit lu nenek lampir" ejek Lauren.

"Kompleks Lo kan Deket ke mall, aneh gue sama lu ren" Lauren memalingkan wajah nya pura-pura marah.

"Ya udah kalo lu marah gue gaakan comblangin Lo sama ettha" mata Salma Dan Farry membulat. Sementara Lauren mulai tersenyum puas pada Asha

"Ettha o'nathan? Anak kelas 10 yang suka bikin onar?" Farry menyelidik Lauren dan Asha.

"Ettha yang kemarin bikin masalah sama anak guru?" Tanya salma

Lauren dan Asha mengangguk.

"Ettha o'nathan seriusan?"

"Ih bawel ah Farry" Farry terkekeh mendengar decakan Asha dan Lauren.

"Ayo sha, mobil nya udah Dateng, Sal gue duluan. Ren lo juga" Salma dan Lauren mengangguk sambil tersenyum.

Asha melepaskan genggaman tangan Salma.

"Lo hati-hati, Jan lupa makan" Salma mengangguk.

Fyuhh...

3 tahun selalu bersama dan pulang juga bersama tetap saja. Perhatian Asha selalu menjadi kewajiban yang harus ada dalam setiap kalimat perpisahan nya.

FAISALMA ✓ | COMPLETE |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang