FAISALMA ✓ | COMPLETE |

FAISALMA- 18: SALMA JATUH CINTA?

*Keep on library*

"AHAHAHA" suara tawa Asha dan Lauren menggelegar di seluruh penjuru ruangan kamar Salma.

"Jadi Faisal nge-gas motor nya dan Lo meluk Faisal?" Tanya Lauren tak percaya.

Salma mendesah frustasi, ia menyesal mengundang kedua teman nya ke rumah nya. Ini malam Minggu dan tentu saja mereka tidak menolak, Salma butuh teman untuk berbagi kisah memalukan nya dengan Faisal kepada teman-teman nya.

"Eh udah dong, ayo kita kan mau bikin vlog" Salma menutup wajah nya dengan bantal yang berada di dekat nya.

"CIE... MALU-MALU" sembur Lauren. Lalu tertawa kembali.

"Gue ga bisa bayangin muka nya si Faisal pas Lo peluk haha" Asha mengusap air mata nya yang keluar karena terlalu banyak tertawa.

"Kalian gila! Ayo beresin dulu ini nya"

"Padahal pas si Faisal di godain itu pelayan, Lo seblokin aja air kobokan"

"Apaan sih kalian, lagian ya gue itu ga cemburu"

"Haha.. bullshitt" Lauren dan Asha memegang perut nya karena sakit, piyama mereka sudah berantakan.

"Kalian tuh ah! Udah deh gue malu"

Jujur saja baru kali ini ada yang menginap di kamar nya seumur hidup. Dan suasana benar-benar hangat, Salma sedikit terhibur.

"Haduh perut gue sakit" Lauren melemparkan bantal guling nya kepada Asha.

"Alma! Pengen makan, laper" ucap Asha sambil memegang perut nya.

"Yeh.. kebiasaan! Gue ke bawah dulu, abis ini bikin vlog ya. Jangan rusak rencana gue" Salma melangkah keluar kamar nya.

"Eh, sha? Lo ngira ga sih si Salma naro hati sama Faisal?"

Asha mengedikan bahu.

"Dulu emang pernah ngomong, tapi setelah kejadian itu. Gatau"

"Eh iya lupa"Lauren terkekeh "kamar nya Salma luas banget ya?" Asha mengangguk sambil meneguk air putih nya.

"Lo pernah nginep sebelum nya?" Lauren menyandarkan tubuh nya.

"Belum. Gue Deket sama Salma 1 tahun belakangan ini, sebelum nya kita ga terlalu Deket karena posisi kita yang terus di adu domba sama Monica dan janvi" Lauren mendekat semakin tertarik dengan cerita Asha.

"Gue sering liat kalian berempat Deket banget waktu kelas 11"

"Situasi nya beda, gue bahkan jijik udah mau temenan sama mereka berdua. Lo tau ren? Mereka selalu ngerendahin Salma di depan gue, sampai akhir nya gue berhasil masuk jebakan mereka. Gue ga suka Salma, gue iri, gue marah. Ya karena adu domba mereka" Asha tersenyum getir karena ingatan masa lalu yang membuat nya membenci gadis sebaik Salma.

"Gue sadar setelah Salma jadi sorotan karena dia pacaran sama kakak kelas, dan gue ngeliat sendiri Monica nyusun rencana menjebak Salma. Dengan memanfaatkan hubungan Salma sama kakak kelas itu"

"Kakak kelas yang Lo maksud arka kan? Yang famous angkatan kemarin"

"Iya dia ketua basket, dari situ gue sadar dan sampai sekarang gue jijik banget sama Monica karena rencana busuk nya. Dan sampai sekarang juga janvi masih salah paham sama gue dan Salma" Lauren manggut manggut

"Oh jadi karena itu kalian musuhan?"

"Iya, dan kejadian itu terjadi. Salma jadi rendah di hadapan murid-murid disini, gue coba bantu Salma berdiri lagi. Sampai sekarang, makanya gue sayang banget sama dia, buat gue dia sahabat yang paling baik"