FAISALMA ✓ | COMPLETE |

FAISALMA-36 : SAKIT

'perasaan itu hampa..'

°°°

Hii guys selamat malam

I'm come back with the Players yg uwuuwww

Jangan lupa vote dan komen

Salma terpaku di tempat nya sementara orang yang ia pandang tersenyum tulus, Faisal memberikan buket bunga yang ia bawa, dengan jas warna putih paling mencolok diantara yang lainnya, rambut berantakan dan juga mata sayu.

"Happy birthday dan maaf" ulang nya sekali lagi

Salma menunduk, semua orang mulai memperhatikan mereka.

Ia menggenggam tangan Salma, Faisal jelas tahu Salma kecewa padanya. Salma menghempaskan tangan Faisal pelan lalu berbalik untuk menyapa teman teman nya yang lain.

Faisal menghela nafas lalu mengekori Salma, Salma yang merasa risih pun bergabung dengan sahabat-sahabat nya.

"Eh, Sal" sapa Abyan

"Hmm" dehem Faisal

"Kemana aja lu Bambang?" Tanya Bayu

"Ada" jawab Faisal 

"Lo ga tau Salma birthday? Perasaan Lo yang paling telat ngucapin"

Faisal terdiam, Abyan mencoba menengahi.

"Udah, sekarang kan lagi pesta masa mau pada adu mulut?" Sindir nya.

Salma mengusap ujung mata nya yang sedikit berair

"Apa susah nya kasih kabar? Gaada cewek yang khawatir kalo ga dapet kabar dari cowok nya" ucap Salma

Faisal kembali tak bisa berkutik, ia limbung ke belakang. Kepala nya pening seketika ia memegang kepala nya yang terasa seperti di tusuk-tusuk jarum.

Semuanya mengeryit heran, sampai tubuh Faisal ambruk di tempat.

Semuanya gelap hanya suara samar teman-teman nya yang terdengar.

°°°

Faisal mengerjapkan mata nya, menyesuaikan dengan cahaya yang terang. Ia membenarkan diri nya menjadi posisi duduk, kepala nya berdenyut nyeri.

Ia mengedarkan pandangan nya kesekitar, kamar yang dominan seperti kamar perempuan. Terlihat dari karpet lantai, spray dan wallpaper dindingnya.

Ketukan pintu membuat ia kembali menoleh, menebak-nebak siapa orang yang berada di balik papan kayu berwarna putih itu.

Salma dengan nampan berisi makanan di tangan nya muncul hingga membuat senyum Faisal terbit.

Faisal memperhatikan Salma yang fokus menyimpan makanan di meja lalu menyibak tirai jendela hal itu membuat Faisal jadi tersenyum sendiri.

"Udah kek istri gue aja, Sal" ucap Faisal

Salma dengan wajah datar nya menyodorkan segelas air putih yang langsung di minum oleh sang empu.

"Lo semalem pingsan" Faisal mengangkat sebelah alis nya selama 3 bulan Salma biasanya memanggil nama jika sedang berbincang.

"Tumben" sindir Faisal

"Apa?" Tanya Salma jutek

"Gapapa, sayang?" Salma memalingkan wajah nya malu.