FAISALMA-42 : KISAH HARU

1K 44 2
                                    


HAEYOO GUYS!

MAAP MAAP LATE UPDATE!

JAN LUPA TABURKAN BINTANG

Malam ini malam paling menyedihkan bagi Salma, ia mengurung diri di kamar tidak mau menyentuh makanan tidak tertarik minum menghilangkan dahaga.

Hal itu membuat sahabat-sahabat nya cemas

Soal Tripan jenazah nya akan tiba besok pagi ada beberapa masalah di singapur sehingga membuat penerbangan nya di tunda.

Salma mengusap air mata nya yang terus mengalir ia menatap foto masa kecil nya bersama lelaki yang mungkin 3 tahun lebih tua dari nya.

"Pan, Lo tau? Gue bener-bener kecewa sama Lo" air mata nya menetes tanpa di suruh Salma berbicara dengan benda mati, mengungkapkan seluruh perasaan menyesakannya.

"Kenapa Lo tinggalin gue sendiri lagi Pan? Ini cara Lo nyakitin gue? Ngilang selama beberapa bulan dan kembali dengan kabar duka?"

Hening...

"Pan, Lo inget? Lo pernah janji kalo ada yang nyakitin gue, khianatin gue Lo bakal ambil posisi depan gue? Ngelindungin gue? Ngerangkul gue?"

Salma ingat kepada ingatan nya 1 tahun lalu saat Salma putus dengan Arka, Tripan membuat Arka babak belur meskipun ia dan Arka putus secara baik baik.

Flashback..

"Pan!!"

Bughh..

"Anjing! Kenapa Lo sakitin adek gue hah?!" Pekik Tripan tidak terima

"Trip--"

"Lo bilang Lo janji bakal jaga Salma, selama gue kuliah di luar negeri. Tapi apa sekarang hah?!"

Bughh..

"Bajingan!"

"Tripan Aldiano! Stop it!" Bentakan Salma membuat keduanya menoleh

"Kita udah ga cocok kak, Arka ga salah. Udah mendingan ayo kita pulang" Salma memegang tangan kakak angkat nya itu

"maafin tripan, kak" ucap Salma kepada a
Arka, Arka mengangguk sambil mengusap sudut bibir nya yang berdarah

Salma memberhentikan mobil yang Tripan bawa di sebuah kedai es krim, ia menusuk-nusuk pipi lelaki itu dengan wajah manja di penuhi puppy eye nya membuat Tripan menoleh menaikan sebelah alis nya.

"Apaan?" Tanya Tripan sewot

"Kangen sama kakak ganteng" ucap Salma sambil tersenyum

"Dih, gue enggak! Mampus tuh, makan! Syukurin gue ga kangen" serang Tripan dengan mulut pedas nya

Salma cemberut meskipun ia tahu tripan cuman becanda.

Mari kita uraikan, Seorang Tripan memang sangat humoris. Kadang ga jelas dan perhatian.

Yang selalu Salma suka dari Tripan adalah kelembutan cowok itu ketika bersamanya.

Tripan berceloteh dengan segala sikap Salma yang ayah nya laporkan selama Tripan di LA, Salma jadi lebih sering mengurung diri di kamar daripada bertemu dengan ayah dan bunda nya.

Salma menutup kedua telinga nya, malas sekali mendengar kan celotehan Tripan yang sudah seperti kakak perempuan yang mengomeli nya.

"Lo denger ga sih, Al?" Tanya tripan, Salma menggeleng tanpa dosa.

"Argh!!! CEPET abisin kutil! Kita pulang" kesal tripan

Salma tertawa, ia memang suka saat Tripan marah marah atau kesal karena nya.

FAISALMA ✓ | COMPLETE |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang