FAISALMA-4 : ANAK TUNGGAL

2.2K 106 1
                                    

*keep in library*

{ revisi march }

Salma hanya tersenyum kaku sambil menerima bolpoint itu, ia sudah biasa seperti ini. Gombalan receh para playboy. jika ini bukan kelas baru nya pasti ia sudah menginjak kaki lelaki ini.

"Simpen ya Al" ucap Faisal.

"Hmm" dehem Salma.

Salma kembali berbalik dan menulis sesuatu di buku catatan nya. Salma tersentak ketika seseorang memainkan rambut nya. Ia berbalik dan menampilkan Faisal yang sedang menoleh kepada Abyan tanpa dosa.

Salma menatap tajam faisal

Pak Zaky kembali sembari membawa beberapa tumpuk buku. Semua murid mendadak diam.

Pak Zaky mengedarkan pandangan nya dan melihat Faisal tengah memainkan rambut panjang Salma yang di ujung nya sedikit di ikal kan.

"Heh kamu! Sini bagikan" perintah pak Zaky, Faisal cemberut tak suka.

"Ah males pak ah" ucap nya

"Mau saya masukin ke buku journal terus saya kasih ke kepala sekolah?" Ancam pak Zaky.

"Tunggu 2 menit pak" ucap Faisal.

Salma merasakan ada yang mengusap rambut nya, ia benar-benar malu saat ini. Salma hanya bisa menunduk.

Faisal merapihkan kembali rambut Salma yang sedikit kusut karena tadi di permainkan oleh nya.

"Kalian kalau mau pacaran liat kondisi dong" ucap Abyan asal ceplos.

"Ayo Faisal!" Tekan pak Zaky.

Faisal bangkit dari duduk nya untuk mengambil buku.

"Alma sini bantuin gue" ucap Faisal

Alma hanya menatap tajam pria itu.

"Ngapain ajak-ajak Salma?" Tanya pak Zaky

"Berat pak" rengek nya.

"Kamu kan cowok" ucap pak Zaky

Faisal menurut saja tanpa mau ambil pusing.

Bangku pertama Faisal memilih Salma tangan nya menyentuh tangan Salma saat membagikan buku di meja nya. Salma menaikan satu alisnya seakan akan berkata.

Maksud Lo apa?

Pandangan mereka bertemu. Ada detakan yang beda di hati masing-masing, dengan cepat Salma mengalihkan tatapan nya.

"WOIIII!! CEPETAN"

***

Bel sekolah sudah berbunyi beberapa waktu lalu, Salma dan Asha keluar paling akhir karena tidak mau berdesak-desakan di area gerbang sekolah.

"Jalan dulu gaa? Kita naik taksi di halte aja yu" ucap asha

"Lah halte kan buat bis" jawab Salma

"Alma tercinta. Kita kan mau jalan dulu" jelas asha.

"Eh jangan! Gue suruh pak Tyo jemput aja lah" ucap asha menarik ucapan nya kembali.

"Lah elu gimana sih" cibir Salma.

"Kepala Lo masih pusing?" Tanya Asha dan hanya di balas anggukan kepala oleh Salma

"Perlu gue ke rumah Lo?" Tanya Asha

"Jangan gapapa. Lo istirahat aja" ucap Salma

FAISALMA ✓ | COMPLETE |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang