FAISALMA-45 : BREAK

1K 49 6
                                    


Salma melangkah kan kaki nya di depan rumah besar bak istana, ia memencet bel yang di pinggir nya terdapat tag Adhyasta's house

Pagar di buka menampilkan pria paruh baya dengan pakaian satpam nya.

"Sore neng, cari siapa?" Salma yang masih celingukan menatap hangat satpam itu

"Emm.. Faisal nya ada?" Tanya Salma

"Ooh aden lagi keluar neng, dari kemarin belum pulang" kening Salma berkerut

"Bukanya hari ini Faisal pulang dari Malaysia?" Tanya Salma

"Kalo Aden ke luar negeri paling sebentar 1 Minggu neng, masuk aja dulu. Temen sekolah nya ya?"

Salma tersenyum kikuk, ia menatap paper bag yang di jinjing nya.

"Aden kalo keluar sama pacar nya jarang sebentar" Salma hampir saja menjatuhkan paper bag berwarna coklat itu.

"Pacar?"

"Iya, non Jessie. Kemarin Aden pergi sama non Jessie" hati Salma mencelos, mata nya berkaca-kaca

"Di anggap apa gue di hidup lo, sal?"

Salma benar-benar tidak percaya, Faisal masih belum berubah. Dan tidak akan pernah berubah.

"Pak tolong titip ya, kalo Faisal pulang jangan lupa kasih. Bilang dari Salma" Salma memberikan paper bag berisi cake coklat kesukaan Faisal itu lalu pergi setelah mengucapkan terimakasih.

"Neng, gaakan masuk dulu?" Teriak satpam nya.

***

"Kamu kenapa sih, kenapa jadi pendiem gini?" Tanya Jessie

"Gapapa jecc" jawab Faisal

"Aneh kamu babe, temenin aku ke restoran Jepang ya! Mama pesen makanan favorit nya" Faisal hanya tersenyum lalu mengangguk

Lantas mereka berjalan ke arah motor Faisal lalu pergi meninggalkan taman itu.

"Aku ngerasa kamu banyak berubah" Jessie menaruh dagu nya di bahu Faisal sambil memeluk pria itu.

"Aku udah punya pengganti kamu Jess, asal tau aja" batin Faisal

"Berubah? Perasaan Lo aja kali"

"Iih beneran! Kek lebih dewasa, aku mau nya kamu balik jadi Faisal yang dulu"

"Aku yang dulu nyeremin banget, tawuran, badboy, pemabuk, bahkan hampir ngobat"

Faisal hanya diam.

Sampai nya di restoran Jepang yang dekat dengan kompleks Salma Jessie turun lalu memeluk lengan Faisal posesif.

***

"Aden!" Faisal menoleh

"Kenapa pa?" Tanya Faisal

"Ini ada titipan" Faisal mengeryit lalu menatap paper bag yang pa Budi pegang

"Dari siapa?" Tanya Faisal

"Tadi ada yang nyariin aden, neng siapa ya namanya lupa. Salsa kalo ga salah"

Faisal tidak pernah punya teman yang namanya salsa, atau mungkin yang di maksud pak Budi adalah Salma?

FAISALMA ✓ | COMPLETE |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang