tiga

39 11 19
                                    

-Babeh doyoung lagi cape 😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Babeh doyoung lagi cape 😂

**

Sudah tiga hari kondisi audrey kian membaik, hanya doyoung harus selalu siaga. Takut istri kecilnya ini kenapa-kenapa.

Doyoung masih setia menyuapi audrey dengan telaten. "Satu suap lagi baru udah.."

Audrey mengeleng, lalu berlari begitu saja menuju kamar mandi untuk memuntahkan bubur yang baru dimakannya. Selalu seperti itu, baru ditelan hanya beberapa detik dicerna kemudian dimuntahkan lagi.

"Udah, perutku sakit," lirih audrey, doyoung mengecup kening audrey lama. Sebelum membenarkan posisi bantal agar audrey tidur merasa nyaman.

Doyoung berdiri dengan memegang gelas dan mangkok yang terisi bubur. "Aku taruh ini kedapur, kamu tidur..jangan terlalu mikirin dia yang udah gak ada, nanti dia gabisa tenang kalau tau mama nya nangisin dia terus"

Audrey diam, benar kata doyoung jika ia terus menangisi buah hatinya yang sudah tidak ada mungkin buah hati audrey dan doyoung tidak akan tenang ketika mamanya tidak mengikhlas-kan dirinya.

Sebelum doyoung pergi, audrey menyeka air matanya dan memangil doyoung lirih. "Doyoung..."

Doyoung berbalik badan lalu menatap audrey dengan senyumnya lalu bertanya. "Ada apa?"

"Aku-- mau kita pisah,"

****

Berbeda dengan pasutri ini, tengah sibuk dengan alat-alat masak. Jaehyun yang tengah memotong timun dan sesekali memakannya dan adel yang tengah membersihkan cabai.

"Aku pengen kita ada-in asisten rumah tangga" ujar jaehyun memecah keheningan, adel melirik sekilas lalu berbicara.

"Kenapa? Bukannya itu nambah-nambahin biaya aja?" Adel mulai mengulek cabai yang sudah dibersihkan.

Jaehyun menghela nafas lalu menghentikan perkerjaannya yang tengah memotong timun. "Aku tau kamu capek ngerjain ini-itu dirumah yang sebesar ini del, dan aku juga khawatir kalau aku pergi kerja. Kamu disini sendirian. Bahaya selalu mengintai dimana pun dan kapapun, selagi kita mencegah pasti kita selamat del, jadi aku bakal adain satpam, asisten rumah tangga, supir, dan tukang kebun."

Adel menghela nafas, bukannya itu terlalu banyak? Apa jaehyun mampu mempekerjakan dan membayar orang sebanyak itu?

Jaehyun yang tau apa yang ada difikiran adel tersenyum lalu menangkup pipi adel, dicium nya bibir adelia sebentar lalu kembali tersenyum.

"Kamu lupa pekerjaan aku apa, hm?" Adel mendengkus, menatap mata jaehyun malas.

"Ceo, jangan sombong jae.." nasehat adel, jaehyun terkekeh lalu menciumi pipi adel gemas.

Istri kecil nya ini mengemaskan, siapa juga yang sombong? Hanya mengingatkan adel bahwa ia adalah seorang CEO bisa mempekerjakan siapa saja dan berapa banyak uang yang dikeluarkan pun tidak masalah, karna uangnya tidak akan mungkin habis dalam sekejap.

The Family Is Not ClearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang