dua

62 11 27
                                    

-jung jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-jung jaehyun

Diruang kerja, jaehyun terlihat memijit pangkal hidungnya pusing. Dia terlalu berlarut-larut memikirkan adel. Bagaimana tidak? Akhir-akhir ini sikap adelia berbeda.

Semalam dia bermimpi ada seorang anak yang memanggilnya 'ayah', suara anak kecil itu membuat jaehyun tersenyum karna sekarang terngiang-ngiang dikepalanya. Walau pernikahannya dengan adel baru menginjak tiga minggu jaehyun ingin mempunyai anak.

Semoga saja mimpinya itu menjadi nyata, ia ingin mengendong bayi dan ingin mendengar bahwa sang anak memanggilnya dengan sebutan 'ayah'

"Gue denger adel malam minta nasi uduk?" Kata pria yang sedang meneguk jus kemasan botol dengan terduduk santai di singel sofa.

Jaehyun terkejut, kemudian menatap pria itu tajam. "Sejak kapan lo disini? Bukannya ketuk pintu dulu,"

"Gue udah ketuk pintu dan manggil lo beberapa kali, tapi lo enggak denger! Malah senyum-senyum sendiri" terang pria tersebut yang mengabaikan tatapan tajam jaehyun.

"Gue? Senyum-senyum sendiri?" Tanya jaehyun pada dirinya sendiri.

Pria kelahiran jepang yang terduduk di singel sofa mengangguk, tiba-tiba ia bergidik ngeri ketika jaehyun tertawa kencang.

"Gila lo? Kenapa?, serem gue liatnya" ngeri yuta. Jaehyun menepuk pipinya pelan.

"Gue..keinget adel,"

"Keinget adel?" Tanya yuta

"Gue ngerasa adel hamil ta," yakin jaehyun tersenyum menatap langit-langit ruangan yang berwarna putih.

Yuta yang terduduk menghampiri jaehyun, tangannya menepuk pundak jaehyun jantan. Jika begitu kabar adel, yuta ikut senang bahkan sangat senang akhirnya penantian selama ini terjadi dia akan disebut 'om' oleh anak temannya sendiri. Walau sebenarnya yuta belum sepenuhnya yakin.

Jaehyun tersenyum senang mengingat keluarga kecilnya tertawa bersama, bermain bersama, pikiran jaehyun sudah kemana-mana. Apalagi melihat adelia tersenyum mengurus anak dan dirinya.

Yuta tersenyum. "Semoga adel hamil, gue mau balik, stella udah marah-marah pasti kalau gue balik telat" undur yuta, jaehyun pun mengangguk segara ia menyelesaikan pekerjaannya agar bisa pulang cepat karna jam sudah menujukan pukul tujuh malam.

****

Adel menatap badannya lewat pantulan cermin, membuka sedikit tangtop yang membalut tubuh atasnya. Diusap perlahan seraya tersenyum manis. Segera ia menutup perutnya kembali namun ditahan oleh tangan seseorang.

Adel menatap cermin lagi ternyata itu ulah jaehyun, jaehyun mengusap perut rata adel ada rasa hangat melanda hatinya.

"Aku harap ada baby disini.." bisik jaehyun ditelinga adel, adel melihat jaehyun sekilas dan mengecup rahang tegasnya.

The Family Is Not ClearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang