26 - Cinderella

154 24 6
                                    

Aku tidak bisa menahan senyum ketika mereka berbincang hangat dengan lelucon konyol yang sebenarnya tidak aku mengerti. Aku menatap iri Seokjin. Dirinya begitu beruntung dikelilingi teman-teman baik seperti mereka.

Meski agak canggung, aku tidak menyesal menerobos markas mereka seperti ini.

Aku melirik ponsel, hampir jam 6 sore. Ini bagaikan alarm untukku pulang, jika tidak ingin tersesat karena kelemahanku mengingat jalan.

Aku berdiri bangkit, dengan wajah menyesal pamit, berjalan keluar. Hari masih sedikit terang, kesempatanku untuk pulang masih aman.

Tidak lama berjalan, Kim Taehyung tiba-tiba berada disebelahku. Menakutiku saja.

"Seharusnya sunbae bertahan lebih lama, sedikit lebih malam, dengan begitu Seokjin hyung pasti akan mengantar."

Aku berdecih. "Lalu kenapa kamu menyusulku." Tanyaku sengit.

"Aku hanya ingin memberikan saran tadi." Jawabnya polos.

Hampir saja aku menendangnya, ketika telponku berdering, panggilan yang tidak perlu aku angkat.

Aku menghela nafas. "Kamu tahu dongeng cinderella, mengikuti nasehat ibu peri, aku harus pulang sebelum jam berdentang sebelum aku berubah menjadi menyedihkan."

Taehyung diam. Kemudian berbicara sedih. "Dan cinderella melewatkan kesempatan emas untuk lebih lama bersama sang pangeran pujaan."

Aku menganggukkan kepala setuju. "Padahal cinderella belum mau pulang." Bisikku lemah.

Menangkap bisikanku, Taehyung berseru senang. "Hah, kalau begitu, bagaimana kalau pangeran ini saja yang akan mengajak cinderella bersenang-senang lebih lama, melanggar nasehat ibu peri." Taehyung memainkan alisnya.

Aku diam, berfikir, tertarik. "Asal kamu bisa mengantarkanku pulang dengan selamat."

"Call."

Aku tersenyum senang. "Call. Berbeda dengan cinderella, aku kaya. Aku akan mentraktirmu!"

"Roger! Aku akan ambil sepeda motorku." Sahut Taehyung yang terlihat sama bersemangatnya denganku.

...

CLOVER - BTS Kim Taehyung FF [4] [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang