Semua orang kompak menghela nafas lega setelah Nara keluar dari markas bangtan.
"Kalian lihat, kan. Aku sudah menduga ini semua. Strategiku berhasil. Aku ingat sekali kalimatnya: Bagaimana perasaanmu saat melihatku menatapmu seperti ini? Tidakkah jantungmu bergemuruh hebat?" Kim Taehyung menirukan ekspresi Nara saat melihatnya. "Aku keren sekali saat hanya tersenyum tenang, padahal aku ingin berteriak 'Iyaaaa! Aku bahkan deg-degan hanya karena orang lain menyebut namamuuu!" Taehyung memekik senang.
"Ya! Ya!" Jin yang tidak tahan, mengibaskan tangan, menyuruh Taehyung cepat-cepat pergi menyusul Nara.
"Yup, terimakasih atas bantuan dan dukungan semuanya, tolong bantu aku untuk selanjutnya~" Taehyung meragakan hormat sebelum keluar.
Anak bangtan menggelengkan kepala mencoba maklum dengan sifat tidak jelas Taehyung. Lebih memilih untuk membahas ketakjuban mereka melihat Ratu yang terkenal itu dari dekat.
"Gila aku bahkan mengatur nafasku tadi." Kelakar Hoseok, mengingat betapa kagetnya mereka saat Ratu Dope Highschool yang jarang bersosialisasi itu muncul di markas mereka.
"Waw, harus aku akui Nara bahkan lebih cantik ketika mengenakan pakaian casual." Aku Namjoon. "Hyung, bagaimana kau mengontrol detak jantungmu itu saat berduaan dengan Nara?" Oceh Namjoon.
Jungkook menganggukkan kepala. "Oh. Sangat cantik."
Yoongi juga menganggukkan kepala. "Iya, can-" tapi tidak diteruskan, lelaki itu terbatuk kecil dan tiba-tiba lebih tertarik pada sumpit ditangannya ketika melihat Sora yang melotot memperhatikan.
Jimin begitu cerdik, laki-laki itu hanya tersenyum, menyimak dengan kalem menyetujui diam-diam. Beberapa kali dia melirik Hyeri memastikan pacarnya itu tidak marah atau cemburu. Kasihan Jimin, padahal Hyeri tidak akan peduli meski Jimin memuji Ratu Sekolahan itu, memang kenyataan Jang Nara sangat cantik kok.
Seokjin mengibaskan tangan. "Kalau sudah sering melihatnya, kamu akan terbiasa. Jang Nara sama seperti kita, seorang pelajar yang sedang mencari jati diri. Tidak usah berlebihan." Ceramah Jin, dia tidak mau orang lain membuat persepsi tinggi akan Nara. Seolah sahabatnya itu sulit didekati, padahal Nara perempuan periang yang mudah bergaul.
"Tapi aku salut dengan Alien itu. Hebat sekali dia, sekali melancarkan strategi untuk Ratu sekolah." Sora mengigit sumpitnya, sedikit tidak rela idolanya akan jatuh cinta dengan mahluk drama itu.
"Hoh, julukan biro jodoh berjalan itu tidak main-main. Dia jenius sekali." Sindir Namjoon.
"Nara Sunbae tidak peka sekali, ya?" Tanya Jungkook.
"Bukan begitu, Nara tidak mau peka sebenarnya. Kenapa? Kamu lihat saja remaja labil disekolah yang modus setiap ada kesempatan. Dan karena Nara lengket denganku, mereka yang tahu diri, akhirnya mundur teratur."
Seokjin tertawa sebal. "Dan sekarang, Taehyung juga mengkambing hitamkanku hanya untuk lebih dekat dengan Nara yang tidak pernah melihatnya. Padahal aku tidak mau ikut klub drama lagi. Ck, kalau saja aku tidak perlu bantuannya, aku tidak mau repot."
"Ck, aku juga tidak mau membantunya kalau tidak ingat jasanya." Gerutu Yoongi pelan, diam-diam disetujui Sora. Mereka berdua merasa berhutang budi dengan maniak drama itu.
"Hah!" Tiba-tiba Hoseok berteriak kaget, membuat seisi ruangan memperhatikannya. "Kalau Taehyung nanti jadian dengan si Ratu sekolah, lalu bagaimana nasib Kim Dara?" Hoseok memperhatikan sekitar dengan cemas, tatapan cemas yang sama saat mereka memperhatikan Hoseok yang tidak kunjung peka.
Mereka lupa, ada satu orang lagi yang amat tidak peka diantara mereka. Ikon tidak peka sesungguhnya
...
*Clover beneran selesai, aku bingung mo nulis kealayan mereka, entah kalo ada inspirasi lagi :D
*Jadi ini kejadiannya sebelum Hoseok dan Dara jadian, ya.
*Ayo baca ke ti-dak-pe-ka-an si Hoseok ya
KAMU SEDANG MEMBACA
CLOVER - BTS Kim Taehyung FF [4] [✔️]
FanfictionKata mereka sih aku Ratu di DOPE HIGHSCHOOL. Mereka yang bilang, bukan aku. Mengingat kepintaranku, keterampilanku, serta kecantikanku. Yah, sudah seharusnya aku menjadi Ratu. Sebagai seorang Ratu, sudah seharusnya mereka semua tunduk dan hormat p...