37 - Rumah

155 22 0
                                    

Hari ini adalah hari pentas drama, dan aku masih terjebak dirumah karena hukuman dan istirahat aneh itu. Tentu saja aku harus menurut, kalau tetap ingin mendapatkan fasilitas nyaman seperti biasa.

Pada dasarnya aku adalah anak yang penurut. Jadi aku harus puas menonton pertunjukan tim drama dari siaran live di media sosial Sora. Pertunjukkan yang aku siapkan dari jauh hari. Pertunjukkan yang merupakan kerja kerasku. Pertunjukkan tim dramaku.

Ah, aku lupa aku kan telah mengundurkan diri, ya.

Aku menatap puas jalan cerita dan para pemain yang menghayati, sempurna. Terkadang aku mengumpat pelan karena koneksi yang buruk atau Sora yang tidak fokus saat merekam.

Mereka semua terlihat senang.

Mereka pasti lupa kalau aku lah yang paling berjasa dalam perntunjukkan hebat ini.

Tepuk tangan penonton menggema memenuhi kamarku, aku saja hampir menangis sambil bertepuk tangan, senang iya, sedih apalagi—karena aku tidak disana, karena aku tidak bertahan sampai akhir karena perasaan pribadi, kerja kerasku selama ini. Setidaknya kemarin aku jadi ketua tim drama yang baik.

Para pemain sedang berbaris untuk penutupan. Seokjin yang mewakili tim drama memberikan kata penutup.

"Terimakasih untuk semua penonton. Drama ini adalah hasil kerja keras kami semua. Sayangnya, orang yang paling bekerja keras untuk pertunjukkan yang luar biasa ini, ketua tim drama kami, Ratu sekolah kita sedang berhalangan untuk hadir karena persiapan universitasnya."

Aku mengernyitkan alis. Jadi itu alibi mereka?

"Oleh karena itu, aku menggantikan ketua tim yang seharusnya hadir untuk menyampaikan ribuan terimakasih atas dukungan semua orang. Aku yakin, disuatu tempat, Jang Nara tengah menonton kerja keras kami, tim drama sekolah." Seokjin menatap lurus kearahku, dia pasti menyadari jika Sora tengah merekamnya.

"Sunbae! Saranghamnida!!" Tiba-tiba layar berfokus pada teriakan Taehyung yang tengah membentuk tanda hati diatas kepala.

Membuat aku tertawa saja.

Melihat Taehyung, Seokjin jadi ikut membuat tanda hati.

"Ketua, i love you~"

"We love ketua forever~"

"Sarangheyo~ ketua~"

Seolah tahu jika aku tengah menonton dari siaran langsung milik Sora, tidak mau kalah, anggota tim drama yang lain ikut berteriak heboh di layar meneriakan rasa cinta dan terimakasih mereka padaku—orang yang telah menelantarkan mereka.

Ah, tuh kan. Aku jadi ingin menangis. Meski sejak awal aku tidak peduli pada tim ini, tapi tetap saja aku mencintai tim ini. Tim yang tiga tahun belakangan menjadi pelarianku dikala aku gundah.

Tim drama dan ruang teater adalah rumahku.

"Saranghae." Bisikku haru tanpa melepas tatapan pada para anggota yang terlihat bahagia.

...

CLOVER - BTS Kim Taehyung FF [4] [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang