Reporters Kim [HunKai]🌱

Chapter 7

hey yo! saia back!!!
hayo sapa yang nunggu ff ini up??
.
.
.
okh tanpa berlama-lama lagi mari kita langsung menuju ke TKP!!
.
.
.
.
.
.
.
.
eh bentar2 salah opening!!
.
.
.
.
.
bentar  bentar mana skrip gua mana???
.
apasiiii
maap gaes gua lgi kumat kegajeannya, tapi moga-moga ni epep nya kga gaje yeee
.
.
.
okh tanpa berlama lama lagi langsung aja
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Warn : maklumin klo ada typo ye bcs typo is art honey and this is bl (boys love) not like? just go!
Okeh langsung aja yaw
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Reporters Kim
Chapter 7
Begind!!!
.
.
.
.
.
.

Chanyeol berlari menghampiri Sehun, matanya membulat melihat pergelangan tangan Sehun yang penuh darah, tanpa pikir dua kali segera saja di angkatnya tubuh besar sang adik dan kemudian di baringkannya tubuh besar Sehun di ranjangnya, setelah itu Chanyeol pun segera berlari menuju sebuah pintu di sudut kamar Sehun

Chanyeol berlari mengambil seluruh peralatan medis yang di perlukan kemudian segera berlari kembali menuju Sehun

Chanyeol memang bukanlah seorang dokter umum, namun bukan berarti jika ia buta akan pengobatan dasar dan pertolongan pertama seperti ini, Chanyeol bisa di katakan mahir dalam hal membalut luka mengingat seringnya Sehun melukai dirinya sendiri, beruntunglah Sehun memiliki Chanyeol di sisinya.

Chanyeol bernafas lega Setelah membalut luka Sehun dan memastikan jika sang adik baik-baik saja, setelahnya Chanyeol terdiam menatapi wajah damai Sehun yang sedang tidak sadarkan diri.

"sampai kapan kau akan terus begini Sehun-ah.."

Chanyeol mengusap wajahnya kasar

"berhentilah melukai dirimu sendiri"

Chanyeol bergumam pelan

**

Jongin duduk santai di teras belakang rumahnya di temani secangkir teh hangat dan setoples kue kering

hari minggu memanglah waktu yang paling tepat untuk bersantai, bebas dari pekerjaan dan juga tugas.

Jongin memang santai hari ini tanpa adanya pekerjaan, namun otaknya sedang tidak mau diam, dia terus memikirkan perkataan Sehun tadi malam

"Jongin"

sebuah suara mengintrupsi waktu melamun Jongin

"Hyung? bukankah tadi bilang ingin ke rumah sakit?"

"uhm ya, tapi tidak jadi, sudah ada dokter lain yang bisa menangani operasi pasien tadi, jadi aku bsa santai hari ini"

Pria itu tersenyum kemudian duduk santai di samping Jongin

"uhm Hyung.."

"hm?"

"apakah menurut Hyung tidak apa-apa jika aku mengambil tawaran dari tuan Oh?"