Chapter 25

2.8K 230 54
                                    

Oh Sehun x Kim Jongin

sorry for typo, no edit

HunKai Story
By : J.A







Jongin membuka matanya, dan ia terkejut saat mendapati dirinya terbaring di ranjang rawat milik Sehun. Jongin mengedarkan pandangannya mencari sosok pasien dalam ruangan ini yang tak juga di temukan nya.

"Sehun?" Jongin turun dari ranjang kemudian mencari Sehun

"Sehun!" dia berteriak lebih keras, Jongin mengetuk pintu kamar mandi tapi tak ada jawaban

"Sehun ka-" Jongin mengurungkan niat nya untuk kembali berteriak ketika di dapatinya Sehun tengah berdiri di balkon kamar rawatnya

"Sehun.." yang di panggil tidak menoleh

"Steve" barulah yang di panggil menoleh

"Steve?" Jongin menatap Sehun bingung

"ya, ini masih aku" Steve tersenyum tipis

"bagaimana-"

"hanya sebentar" Jongin mengerjap kan matanya bingung menatap Steve

"aku ingin berterimakasih padamu" Steve menarik Jongin kemudian memeluknya

"kenapa kau berterimakasih padaku?" tanya Jongin, sekarang ia jadi merasakan hal yang tidak menyenangkan akan terjadi.

"aku sudah terlalu lama menjadi bayang-bayang Sehun, sekarang waktunya pergi"

"tapi-"

"selamat dokter Aldrian Kim, kau berhasil menyembuhkan pasien DID mu" Steve tersenyum di balik punggung Jongin, Jongin hanya terdiam. ini pencapaian yang sangat luar biasa, tapi kenapa dia tidak bahagia?

"Kau tidak senang?"

"tidak" Jongin menggeleng dalam pelukan Steve

"setiap manusia hidup pasti punya tujuan, dan sekarang tujuan ku telah tercapai. sudah waktunya pergi"

"tapi aku tidak ingin kau pergi" Jongin mulai terisak pelan

"sstt masih ada Sehun disini."

"tapi dia bukan kau. hiks" Jongin semakin terisak

"sshh jangan menngis, kau membuat ku tidak ingin pergi." Steve melepas pelukan mereka kemudian mengusap air mata Jongin lembut

"kalau begitu jangan pergi" isak Jongin,Steve menggeleng

"Sehun sudah bisa hidup lebih baik sekarang, terlebih jika ada kau di sampingnya" Steve tersenyum kecil saat Jongin masih saja menangisi nya

'Cup'

Jongin membelalakkan matanya saat Steve tiba-tiba mengecup bibirnya singkat

"jangan jadi beruang manja" Steve tertawa pelan sementara Jongin sudah merengut sebal

"terimakasih, Kim Jongin." Steve berbisik pelan kemudian menarik wajah pria tan itu lebih dekat dan kemudian menyatukan kedua belah bibir mereka, tidak ada lumatan hanya menempel dan setetes air mata jatuh di sudut mata Sehun, Steve tersenyum untuk terakhir kalinya sebelum benar-benar menghilang. saat Steve menghilang, Sehun berada dalam kondisi tak sadarkan diri sehingga Jongin harus menopang berat tubuh pria pucat itu. karna perasaan yang tidak menentu Jongin jadi tidak sanggup untuk berdiri tegak lagi hingga kini ia jatuh terduduk dengan Sehun dalam pelukannya.

"hiks" Jongin memeluk Sehun erat sambil terus menangis

"Kenapa kau menangis?" suara serak Sehun terdengar hal itu membuat Jongin memeluk Sehun semakin erat

Reporters Kim [HunKai]🌱Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang