7

3K 444 101
                                    

Jisoo melenguh ditengah kesadaran yang mulai kembali. Sedikit menggaruk sisa bentol yang masih menempel diwajah. Jisoo sedikit bersyukur bisa tidur dengan nyenyak meskipun harus sedikit menderita karena alergi yang tiba - tiba kambuh tadi malam karena nekat menerobos hujan deras

Sinar matahari menelusup masuk melalui celah celah gorden tertutup. Silau cahaya mengantarkan Jisoo kembali pada kesadaran sepenuhnya. Mata bulatnya terbuka, mengerjap membiasakan cahaya yang masuk ke retina. Kembali melenguh pelan, mencoba untuk melakukan peregangan kecil dileher yang entah kenapa terasa sedikit pegal

Sedikit heran saat mencoba menggerakkan tubuh tapi rentang geraknya terasa lebih kecil dari biasa. Sebuah lengan yang Jisoo yakini bukan miliknya menarik bahu untuk semakin merapat kesisi kanan. Jisoo hampir saja berteriak kalau tak ditahan saat mendengar suara lain yang pasti bukan suaranya

"Tidak tidak tidak. Lepaskan dia!"

Jisoo mengernyit heran, apa yang Taehyung mimpikan sampai mengigau seperti itu? Mencoba menepuk pipi membantu untuk menyadarkan karena Jisoo tidak tega karena tiba tiba saja ada setitik air keluar dari kelopak mata yang tertutup

"Taehyung-ah."

Oh kemana panggilan asingmu untuk Taehyung, Jisoo-ssi?

"Ireona, ireona."

Bahkan saat Jisoo beranjak untuk menggoyangkan bahu pun si pemilik badan tidak terganggu sama sekali. Malah menarik pinggang Jisoo mendekat untuk dipeluk seperti guling. Nyenyak sekali tidur pria kita yang satu ini

"Aish, kenapa semakin ditarik mendekat sih."

Jisoo sebenarnya merasa risih dipeluk seperti ini selain Seokjin dan Jungkook tentunya. Padahal semasa sekolah dasar, Taehyung sering memeluk Jisoo saat tidur untuk dijadikan bantal guling semakin beranjak ke tahap remaja, masih tetap dipeluk meskipun tidak seintens waktu sekolah dasar. Lalu saat mereka masing masing mengalami masa pubertas tidak ada lagi acara tidur bersama sampai dipeluk seperti guling. Dan ini adalah pertama kalinya setelah sekian tahun. Kalian pasti tahu rasanya, canggung

Tapi, ada satu hal yang membuat Jisoo penasaran. Bagaimana bisa Taehyung nyasar ke sini? Jisoo tahu kalau ini adalah kamar Taehyung, karena sempat menelisik kamar saat sebelum terlelap tidur, dan Jisoo mendengar Taehyung akan tidur dikamar tamu yang mana kamar tersebut tepat berada disamping

Tunggu dulu ada suatu hal yang sedikit mengganjal disini. Jisoo meneliti kesekitar kamar yang mana nampak asing dimata. Ini memang bukan kamar Taehyung. Bagaimana bisa Jisoo nyasar kesini? Otak Jisoo berusaha berfikir, mengingat apa yang terjadi tadi malam tapi entah kenapa malah tidak ingat sama sekali. Yang Jisoo ingat ia beranjak ingin pergi ke kamar mandi

Ah, apa Jisoo salah masuk kamar?

Iya pasti itu yang terjadi

Mari kembali pada Taehyung yang kelopak matanya masih tertutup rapat. Masih tertidur tanpa terganggu apapun. Sejenak Jisoo pandangi wajah tampan Taehyung disana. Tetap terlihat tampan meskipun dengan ekspresi yang entah kenapa tampak menegang

Menyentuh pipi itu pelan, perlahan tapi pasti ekspresi tegang berubah menjadi lebih tenang. Setidaknya Jisoo bisa bernafas lega karena jujur, Jisoo sedikit khawatir Taehyung yang memang sejak dulu sering bermimpi buruk dan entah karena apa. Sudah diingatkan untuk membaca doa, tapi katanya masih tetap bermimpi buruk

Sentuhan dipipi Taehyung semakin liar, bahkan Jisoo mengusap usap kulit mulus milik mantan kekasih hingga sipemilik menampakkan kelereng hitam yang sedari tadi bersembunyi dibalik kelopak mata. Jantung Jisoo benar benar berdebar kencang

Jisoo menarik tangannya canggung, ketangkap basah sedang meneliti wajah mengusapnya malah. Mau taruh dimana muka Jisoo nanti. Berusaha mengucapkan sepatah kata untuk mengusir kecanggungan, malah pertanyaan aneh yang keluar dari bibir persik Jisoo

Save MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang