4

3.3K 517 68
                                    

Budayakan membaca author note:)

Taehyung tidak benar benar yakin saat memastikan waktu dan sedikit tergelak saat melirik kearah jam Cartier coklat di pergelangan tangan kiri

Pantas saja, rasa kantuk tetap datang meskipun sudah meminum dua gelas kopi hitam. Ternyata waktu sudah menunjukkan pukul 3 dini hari. Taehyung memang orang yang tak pernah memperhatikan waktu dan tempat untuk bekerja

Yeah, work a holic

Taehyung mulai membereskan berkas yang ada diatas meja. Membawa dua gelas kosong ke arah pantry. Meletakkannya begitu saja di dalam wastafel karena Taehyung tahu pasti akan ada salah satu petugas kebersihan yang akan mencuci

Dasar Taehyung pemalas

"Ramen siapa ini?" Taehyung bermonolog saat melihat ramen cup yang terseduh didekat wastafel. Memilih tak perduli, Taehyung pun keluar dari pantry

Diperjalanan kembali menuju ruangan, tak sengaja bertemu dengan Namjoon yang ternyata masih berada di sekitar kantor, memulai duluan untuk menyapa sang sahabat karib yang ternyata baru saja keluar dari toilet dekat pantry

"Hyung, kau belum pulang?"

Namjoon menoleh ketika Taehyung tiba tiba memanggil. Memberikan senyum tipis tapi masih tetap saja menampakkan lubang kecil dipipi "Belum. Aku masih mengurus beberapa berkas. Jimin dan Yoongi juga belum masih belum pulang, sekarang ada diruangan beberapa staff ada yang dapat shift malam. Kau, kenapa belum pulang?"

"Ah, aku juga mengurus berkas kasus itu. Aku tak berencana pulang. Menginap saja. Lagipula, daripada harus bolak balik. Sekalian saja aku menginap disini."

"Oh, ide yang bagus."

"Ide yang bagus?" Taehyung membeo

"Aku juga mau menginap saja. Tapi berhubung diruanganku tidak ada kasur dan selimut. Aku ingin menumpang diruanganmu saja."

"Mwo?"

"Kajja."

Tanpa sempat menjawab, tangannya sudah ditarik oleh Namjoon. Menyeretnya masuk kedalam ruangan

"Aish, aku tidak bilang untuk mengizinkanmu menginap diruanganku." Taehyung mendesis setelah tarikan paksa terlepas

Namjoon menoleh "Yasudah kalau tidak boleh." Namjoon menjeda "Padahal ada hal yang harus aku bicarakan padamu."

Oh tidak, Namjoon sudah mulai cemberut. Sialan, Namjoon memang pandai untuk membuatnya penasaran karena ucapannya tadi.

"Aish, jangan seperti itu Hyung, sudah sudah ayo tidur disini. Aku ada selimut cadangan."

"Tidak, aku tidak mau."

"Hyung."

"Apa?"

"Tidur disini saja."

"Tidak."

Ternyata Namjoon yang ngambek lebih menyebalkan daripada gadis yang sedang PMS. Lihat saja dia, sudah dipaksa, dirayu dengan iming iming akan mentraktir sarapan masih saja kekeuh tak mau. Padahal Taehyung sudah benar benar penasaran apa yang mau dibicarakan Namjoon. Taehyung hafal gelagat sahabat karibnya ini. Termasuk sikap menyebalkannya ini. Hanya ada satu cara untuk melawan sikap menyebalkan ini

"Hyung." Panggil Taehyung

"Apa? Aku tidak mau."

"Benarkah? Mari kita lihat apakah setelah ini kau akan menolak atau tidak."

Taehyung mulai beranjak untuk keluar ruangan, tapi lengannya sudah duluan dicekal

"Mau kemana?" tanya Namjoon

Save MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang