Hiya hiya telat updatee:"
Nampaknya Taehyung hanya bisa menghembuskan nafasnya jengah setelah mendengar jawaban langsung dari Anna yang baru saja siuman. Pria yang sempat menculik Anna bukanlah pelaku pembunuhan berantai yang Taehyung maksud, melainkan seorang rentenir yang menagih hutang piutang pada Anna
Begitu pula Jisoo, meruntuk dalam hati karena kesalahannya membaca huruf hangul (meskipun bukan hanya Jisoo yang salah membaca, tapi Taehyung juga) hingga berakhir seperti ini. Malah artikel sudah terbit di internet, Jisoo hanya tinggal menunggu omelan dari Isanim permainan ini akhirnya menjadi game over terlalu cepat
Kendati demikian, ada hal yang lebih menganggu pikiran. Yaitu Park Jinyoung yang masih tidak bisa dihubungi sejak setengah jam yang lalu. Mengirimi pesanpun percuma, tetap tidak ada balasan. Jesicca? Ditelpon tadipun dia tidak tahu menahu dimana Jinyoung berada. Kalian pasti bertanya - tanya kenapa tidak menghubungi Eunha secara langsung, ku beritahu Jisoo itu memang bukan orang yang pelupa, tapi selalu lupa dengan hal - hal kecil seperti meminta kontak atau nomor ponsel
"Apa si Park itu belum membalas pesanmu?"
Menggeleng sebagai jawaban, Jisoo serta merta menunduk, memilih memperhatikan sepatu putih miliknya yang bagian tepinya sudah kecoklatan karena tanah daripada bertatapan langsung dengan Taehyung yang sama kacaunya seperti dirinya sekarang
Satu hal yang dilewatkan oleh Taehyung. Anna memiliki postur tubuh yang cukup tinggi, meskipun memiliki mata bulat dan surai hitam panjang, Anna tetap tidak masuk kedalam kategori 'calon korban' berikutnya. Lebih bodohnya lagi, Taehyung tidak menunjukkan kaos itu pada rekannya malah diucapkan secara gamblang tanpa berdiskusi lebih dalam tentang kaos tersebut. Dan malah memaksakan kehendak untuk membuat rencana, yah meskipun Jimin, Namjoon, Yoongi dan yang lain setuju dengan rencana yang sudah tersusun, tapi tetap saja awalnya mereka juga menentang
Mengacak surai hitam kasar, nampaknya kasus ini malah semakin rumit dan tak memiliki ujung. Ia harus segera memberitahu Yoongi selaku Jaksa dari kasus ini juga memberitahu perihal pria yang ditangkap tadi meskipun ujungnya akan terkena semprotan dari Yoongi karena tidak teliti
"Ah! Jinyoung menelpon."
Menoleh, Jisoo sudah lebih dahulu mengangkat telpon dari Jinyoung seperti yang ia katakan tadi
"Hallo? Jinyoung-ssi? Kau ada dimana sekarang?"
"Aku baru saja sampai di Seoul. Ada apa?"
"Apa disana ada Eunha?"
"Ani, dia masih ada di Daegu bersama Hoseok."
"Kalau Eunha dan Hoseok masih di Daegu, kenapa kau pulang lebih cepat?"
"Aku memiliki urusan keluarga yang mendadak. Jadi harus pulang duluan."
"Begitu." Jisoo berucap sambil menoleh kearah Taehyung yang masih setia menyimak. "Apa aku boleh meminta alamat Euha menginap? Aku memiliki keperluan dengannya."
"Tentu. Di hotel ***** nomor kamarnya 324 lantai 7."
"Oke, terima kasih."
Tanpa menunggu jawaban Jinyoung, Jisoo langsung memutus panggilan mereka. Saling bertatapan, agaknya mereka memiliki pikiran yang sama sekarang
![](https://img.wattpad.com/cover/185245882-288-k554388.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Save Me
FanfictionAlih-alih mengorek masa lalu ketika kembali ke kampung halaman, Jisoo justru harus menghadapi sebuah kasus besar di mana ia terlibat secara langsung sebagai seorang wartawan yang meliput berita. Namun harus berurusan lagi dengan cinta pertamanya, Ki...