Bag 1

1.4K 58 13
                                    

Don't Like, Don't Read
——————————————

"dimana?" seorang gadis menoleh ke semua arah di tempat yang di penuhi oleh orang tua yang membawa booket bunga untuk anaknya.

Ya. Hari ini adalah hari kelulusan. Banyak orang tua yang sedang mengabadikan moment kelulusan anaknya setelah 12 tahun mengabdi sebagai seorang siswa.

Tidak terkecuali siswi bernama Kim Seok Jin. Siswi itu keluar dari dalam gedung, dengan banyak bingkisan dan booket bunga dari para 'penggemarnya'.

Meski tangannya sudah penuh dengan banyak booket bunga, ia tidak menolak pemberian bunga sebagai ucapan dari siswa lain. Ia juga tidak sungkan membungkuk dan mengucapkan terimakasih. Bagaimana mungkin siswa lain dapat menolak sosok seorang perempuan yang memiliki paras cantik dan sikap rendah hati seperti dirinya?

Ya meski tidak dapat menolak segala keindahan dalam dirinya, mereka juga tidak dapat menolak jawaban dari seorang Seokjin ketika mereka mengungkapkan perasaan mereka. Mereka harus menerima kenyataan bahwa Seokjin menolak cinta mereka.

Lagipula untuk apa menerima cinta orang lain sedangkan kita sudah memiliki kekasih yang tampan?

Dan kekasih tampannya ternyata sudah ada di seberang dengan booket bunga di antara kedua tangannya. Seokjin tersenyum bahagia melihat pujaan hatinya datang di acara pentingnya.

Gadis itu berlari kecil menghampiri siswa yang berdiri menantinya disana. Dia tersenyum lebar kemudian memeluknya begitu erat seolah sudah 5 tahun tidak bertemu.

"akhirnya kita lulus" siswa itu berbisik di samping telinga kekasihnya.

Seokjin mengangguk lalu kemudian melepaskan pelukannya dan kembali menatap kekasihnya.

"siap menghadapi tantangan baru?"

"selama bersamamu, kenapa tidak?"

***

Lee Jaehwan. Seokjin sudah mengenalnya saat masih duduk di bangku SMP. Bukan karena teman sekelas. Tapi sosok Seokjin yang sangat manis dan ramah menarik perhatian Jaehwan. Siswa itu tidak segan untuk mengajaknya berteman.

Hingga dengan segala perjuangan saat mereka duduk di bangku SMA mereka resmi menjadi sepasang kekasih. Sifat Jaehwan yang pengertian dan supel menjadi point mengapa Seokjin menerima cintanya.

Sudah lebih dari 5 tahun mereka menjalin hubungan. Bukti kekompakkan mereka pun mereka tunjukkan dengan mengambil fakultas yang sama dari salah satu perguruan tinggi ternama di ibu kota. Dan walaupun banyak godaan yang menghampiri mengingat mereka memiliki paras yang sama-sama rupawan, mereka tetap saling mengeratkan komitmen untuk tetap setia.

Sampai suatu hari sebuah masalah menerpa keluarga Seokjin.

Ayahnya seorang dokter dan pemilik salah satu rumah sakit swasta ternama harus menanggung malu akibat salah satu keluarga pasiennya melapor bahwa pelayanan rumah sakit sangat buruk. Mereka kehilangan keluarganya dan menuntut rumah sakit yang di anggap memiliki tenaga medis yang tidak kompeten. Padahal semua dokter dan perawat sudah berusaha sesuai dengan keahlian dan kemampuan mereka pun tidak dapat di ragukan.

Namun berita tidak mengenakan itu sudah terlanjur tersebar sampai ke pasien yang lain sehingga membuat keluarga dan pasien memilih pindah ke rumah sakit lain.

Semakin hari pasien yang rujuk ke rumah sakit keluarga Seokjin semakin sedikit bahkan dapat di hitung perjari dalam setiap minggunya. Tentu ini akan menjadi permasalahan di kemudian hari. Apakah rumah sakit ini tetap berjalan atau harus tutup?

Sampai salah satu sepupu Seokjin mencoba membantu. Ia adalah dokter muda yang kompeten dan sudah memiliki banyak pengalaman dalam dunia bedah. Ia bernama Kim Junmyeon.

What Is True Love? (NamJin GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang