"Mas adek Kurbel..."
"Apa dek??" Mean shock mendengar keluhan Plann. " Ihh,, reaksi mas kok gitu sihh,, BDSM adekk dong mass??" Plann memperlihatkan puppy eyes nya.
.
Mereka tengah berada di kamar, menikmati kebersamaan yang lama tak dirasakan karena sibuknya pekerjaan Mean dan Plann.
.
"Dek, kamu yakin? I.. itu sakit loh dek perlu tenaga" Mean memegang bahu Plann erat, meyakinkan dirinya sendiri deh sepertiny.
"Ihh, mazz kok tydak percaya adekk,, kan adek zeyeng mass" Plann dengan yakin menangkupkan tangannya disisi rahang Mean.
.
Glek
.
Mean dengan susah payah meneguk air ludahnya, seret pemirsah...
.
"t-tapi..." Mean tetiba jadi gagap, "mass gak punya peralatannya, mass kan gak pernah mikir adek mau digituin.."
"Duh yaa mass, gak perlu pake peralatan, mass aja udah cukup kok" Plann meyakinkan Mean.
Tangan Mean terkepal erat, " Ya udah dek, kamu .. tengkurap yah"
Kening Plann berkedut "buat apaan mass?"
"kann.. mau di BDSM . Kalo gak pake alat gini aja dulu"
"lahh emangnya BDSM mesti posisi gitu?"
"iya dek, atau mau pake ikat pinggang.??" Mean dengan tergesa melepas ikat pinggangnya.
"LOH LOH MAZZ NGAPAIN??"
"Mau BDSM adek kann..."
"kan cukup cuddling aja mazz.. ih gimana sih"
"loh??"
"aduh, apalagi mass??"
..
Ada yang aneh...
Mulai terasa aneh..
SUNGGUH ANEH..
.
"Dek, BDSM itu apa?"
"loh kok nanya, ya Belaian dari Si Mass lahh.. apalagi?"
.
.
"cuddeling mass.. kok piye tohh.."
.
.
.
.
"anjiiieeerr ..."
.
.
///penontonkecewaahh
KAMU SEDANG MEMBACA
Eveuryday With Can [ IND ]
Short StoryIntinyaaa ini tentang Can 🌚🌚😚 Oneshot Random Z.Z Innocent Uke is my fav