INSANE (Complete)

Part 4

Seberkas sinar mentari menari-nari dipermukaan wajah seorang yeoja yang tengah bergelut dengan mimpi indahnya. Merasa terusik yeoja itu mencoba menghalau sinarnya melalui selimut tebal yang tengah membalut tubuh mungilnya.

“Enghhh..”, lenguh sang yeoja sambil mengerjapkan mata bulatnya yang masih tampak lelah. Yeoja itu melirik kasur kosong yang ada disebelahnya.

“Kemana dia?”, gumam yeoja itu mencoba duduk dari posisi tidurnya.

“Akhh”,yeoja itu melenguh tertahan merasa sakit pada daerah kewanitaannya. Yah, semalam memang adalah malam yang panjang untuknya dan Kyuhyun. Yeoja itu, Jikyung mengarahkan pandangannya keseluruh penjuru kamar tak ada tanda keberadaan namja yang tengah dicarinya. Mata bulatnya berhenti tepat secarik kertas yang berada di atas nakas tepat disamping tempat tidurnya.

For : Jikyung-ah, uri anae..

Hari ini aku harus ke Korea.

Ada sesuatu hal yang harus kuurus disana.

Tidak akan lama, aku akan kembali secepatnya.

Aku telah meminta Henry untuk menemanimu kemanapun.

Jangan mencoba menghilang dari pandanganku, arasseo!!

From : Neo nampyon..Cho Kyuhyun

 

Jikyung tersenyum kecil membaca kertas kecil yang bertuliskan pesan Kyuhyun untuknya. Yeoja itu mengumpat kesal karena namja itu bahkan tak membangunkannya untuk berpamitan.

“Mwoya, dia melarangku menghilang dari pandangannya! Tapi sekarang justru dia yang menghilang dari pandanganku!!”, kesal yeoja itu sambil beranjak dari kasur dan melesat menuju kamar mandi yang ada dikamarnya. Yeoja itu meletakkan tubuhnya pada air hangat yang ada dibathub. Menikmati sensari dari sabun pembuat busa itu dengan senyum yang memenuhi sudut bibirnya. Jikyung menenggelamkan kepalanya pada air penuh busa itu. menutup matanya rapat sambil menahan nafas.

Bluupp...Bluuppp..

Bunyi air yang menggelembung naik kepermukaan air akibat ulah Jikyung.

“Yakk hajima!! Kau membuatku basah Kyungie!!”

 

“Hahaha..andweyo!! yakk..”, Jikyung mengkerutkan kening kala melihat sesuatu yang aneh terekam dalam otaknya.

“Hahhhhh...”, yeoja itu menampakkan wajahnya yang tersembunyo dibalik air dengan nafas yang terengah-engah. Ingatan itu kembali lagi. Ingatan yang membuat kepalanya semakin sakit. Tubuhnya bergetar hebat, tak mampu membedakan antara mimpi dan alam sadarnya.

“Apa yang kulihat tadi? Apakah itu mimpi? Siapa yeoja itu? dia sepertinya sangat mengenalku? Atau aku hanya..bermimpi?”, gumamnya pada diri sendiri. Jikyung menyudahi acara mandinya dan bergegas mengenakan kimono mandinya. Baru saja yeoja itu keluar dari kamar mandi smartphone-nya kini mengeluarkan suara yang nyaring.

“Yeobseyo..”

“Jikyung-ah, ireona? Mianhae chagiya, aku tak tega membangunkanmu. Aku harus mengurus beberapa bisnis penting di Korea, aku akan segera kembali”, jawab seseorang dibalik telpon.