chapter 5

770 119 1
                                    

"kamu mau kemana, Sasuke" Tanya Sakura saat melihat Sasuke yang berkemas mengundang rasa penasaran Sakura "Apa kita mau pulang?"

Acara berkemas Sasuke terhenti saat melihat Sakura memasang wajah herannya "Tidak, hanya pindah kam-"

"Yeay" Teriak Sakura kegirangan ia tau apa kalimat selanjutnya yang akan Sasuke keluarkan. Melihat tingkah Sakura Sasuke berinisiatif menjailinya.

"Bersama mu"

"Apa, aku tidak mau." Jawab Sakura cepat.

"Baiklah, aku pergi dulu kalau kamu butuh sesuatu aku ada di kamar sebelah no 215" Sasuke berdiri menghampiri Sakura.

"Apa" Tanya Sakura saat Sasuke berdiri dihadapannya.

"Besok pagi kamu mau pergi ke pantai?" Tawar Sasuke santai.

"Untuk apa?" Tanyanya.

"Apa kau mau menghabiskan sepuluh hari disini dengan berdiam diri disini?" Ucap Sasuke sarkas.

"Baiklah" Jawab Sakura dengan kepala menunduk malas.

"Aku sudah mengabari keluarga." pertanyaan gantung Sasuke membuat Sakura memiringkan kepalanya dan menatap Sasuke heran "pernikahan kita akan dilaksanakan satu bulan lagi dan pertunangannya satu Minggu setelah kita pulang ke Jepang."

"APA!" Sakura terkejut dengan mata melotot menatap tajam Sasuke.

"Sstt, kau akan menjadi uchiha jadi bertingkah-lakulah yang anggun." uycap Sasuke dan berbalik hendak meninggalkan Sakura baru satu langkah ia berbalik lagi dan.

Cup

Satu kecupan mendarat didahi lebar Sakura, setelahnya ia pergi meninggalkan Sakura yang terpaku seperti patung bernafas.

"Tidurlah yang nyenyak, kalau kamu rindu padaku kamu bisa menghubungi ku, aku sudah mencatat nomor telepon ku di handphone mu" Sebelum mendengar omelan Sakura, Sasuke segera menutup pintu kamar dengan cepat

"Dasar baka uchiha!!" Teriak sakura yang hanya bisa didengarnya.

Setelah kepergian Sasuke sakura beranjak menghampiri ranjangnya dan menidurkan dirinya baru beberapa menit ia ingin menutup matanya suara dering telepon menghentikannya.

Drrt drrt drrt

Setelah melihat nama yang tertera di touch screen -nya Sakura mengabaikan panggilannya itu. Setelah beberapa kali handphone -nya berdering Sakura mau tak mau harus menjawab panggilan tersebut.

"Ada apa baka!" Sambutan kesal Sakura saat ia menekankan tombol hijau dan meletakkannya pada telinganya.

"Kau sudah tidur?" Tanya seseorang disebrang sana sok polos.

"Bagaimana aku bisa tidur, kamu menggangu ku baka" Protesnya.

"Isst, panggil aku Sasuke-kun" Perintah Sasuke saat lagi-lagi Sakura tidak sopan padanya.

"Aku mau tidur jangan ganggu aku."

Pip

Setelah mengucapkannya sakura memutuskan sambungan teleponnya dan meletakkan handphone -nya di atas nakas sebelah ranjang. Sakura sudah siap untuk menjemput mimpi indahnya malam ini.

_________

Dilain tempat Sasuke tengah subuk berkutik dengan benda persegi panjang dihadapannya ia nampak tengah mengerjakan sesuatu dilaptopnya.

Sasuke merupakan salah satu orang yang cukup suka bekerja, disaat waktu liburannya saja ia masih sempat untuk mengerjakan pekerjaan kantornya. Sebagai ceo perusahaan Ayah-nya bisa saja Sasuke menyuruh bawahannya untuk meng-handle segala urusan kantornya tapi dia Sasuke, orang yang tidak suka adanya kesalahan walaupun sedikit bukannya ia tidak percaya kepada asistennya tapi jika ia yang mengerjakan pekerjaannya sendiri itu akan lebih membuatnya tenang.

Cinta Mu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang