chapter 11

874 76 6
                                    

Hari yang dinanti telah tiba yaitu pertunangan Sasuke dan Sakura, sebenarnya hari ini adalah hari yang tidak diinginkan bagi gadis cantik yang sedang dirias agar terlihat cantik dihadapan umum. Kenapa sang gadis tidak bahagia dihari sepesialnya ini, tentu saja karena ia belum siap untuk meninggalkan karirnya, kenapa ia berfikiran senegatif itu belum tentu Sasuke akan menghalangi karirnya di dunia bisnis.

"Coba kamu senyum sebentar" Hinata mengarahkan kamera digitalnya kearah Sakura yang disambut malas oleh gadis gulali ini "Sebentar saja" Pinta Hinata lagi.

Sakura mencoba mengembangkan senyuman manisnya dan langsung disambut suara jepretan khas yang keluar dari kamera tersebut.

"Nah, coba lihat ini hasilnya bagus kan?" Hinata mengembangkan senyum bangganya karena hasil foto yang ia tangkap sangat bagus, memang Hinata menyukai Photography hasil foto yang ia ambil sangat bagus.

"Permisi, bisa bantu fotokan kami sebentar?" Tanya Ino pada seorang pria yang berada di dalam ruangan itu.

"Ah, tentu" Hinata memberikan kamera digitalnya kepada orang itu.

Ckrek

"Terima kasih" Ucap Ino pada orang tersebut.

"Sama-sama" Ucap pria tersebut dan melakukan pekerjaan yang sempat ia hentikan sebelumnya.

"Lihat ini aku terlihat sangat cantik" Ucap Hinata percaya diri kedua sahabatnya hanya memutar matanya tak peduli.

"Hahaha, kenapa kalian, iri ya?" Hinata terus menyombongkan dirinya.

"Terserah kamu saja" Sakura sudah menyerah dengan sifat percaya diri sahabatnya yang satu ini.

"Saku, kamu sudah siap Nak?" Dari arah pintu terdengar suara lembut dari wanita paruh baya yang sangat Sakura sayangi.

"Iya Bu"

"Baiklah ayo kita turun"

_______

"Kau akan melakukannya!" Seru pria jabrik yang sangat antusias dalam obrolan mereka.

"Tidak!!" Satu kata yang keluar dari mulut Sasuke mampu membuat siapa saja tidak akan kembali lagi mengulangi ucapan yang menurutnya tidak penting tapi sedingin apapun Sasuke, Naruto pria jabrik ini tidak akan pernah takut akan kedinginan sikapnya. Entah kenapa tapi menurut Naruto banyak kehangatan di dalam Sasuke yang tidak ia tunjukkan kepada siapapun.

"Ayolah Teme" Sekarang Naruto membujuk Sasuke dengan suara manjanya berusaha meluluhkan Sasuke tapi tidak, seluruh sahabat yang melihatnya mencibir sikap menjijikkan Naruto.

"Kalian sedang apa? Bersiaplah Sasuke acara akan segera dimulai" Ucap Itachi yang tiba-tiba ada diantara kerumunan mereka.

"Hn"

Lampu yang awalnya terang benderang itu tiba-tiba meredup kala seseorang yang ditunggu telah tiba dari lantai atas. Hanya ada satu lampu yang menyala, lampu itu tertuju pada seorang gadis manis dan dua sahabatnya yang setia mengiringi langkah kakinya. Lampu itu terus mengikuti setiap langkah kakinya sampai ia tiba di tengah-tengah para undangan. Semua mata tertuju pada gadis pinky ini termasuk Sasuke yang sempat mematung melihat penampilan cantik Sakura saat ini. Ia terlihat cantik dengan balutan dress panjang berwarna cream, wajah yang dilapisi make up natural nampak merona karena malu melihat tatapan semua orang tertuju padanya.

"Lihatlah adik ipar ku terlihat cantik bukan?" Goda Itachi pada Sasuke yang sudah sadar dari keterpukauanya melihat Sakura.

"Tunggu apa lagi?"

Setelah mendengar ucapan Naruto Sasuke berjalan menuju ketengah tepatnya ke arah Sakura. Sasuke nampak gugup karena ini kali pertamanya menjadi pusat perhatian yang memang dengan sengaja ia ciptakan. Hinata dan Ino langsung pergi meninggalkan Sakura setelah tau arah jalan Sasuke menuju kemereka.

Cinta Mu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang