Cinta Mu

chapter 3

Matahari mulai menampakkan dirinya siap untuk menerangi seisi kota London dan menonton orang-orang yang siap akan aktivitas pagi harinya. Cahaya matahari yang perlahan menelisik masuk ke celah-celah terkecil sudut kota pun mampu masuk kedalam kamar hotel yang Sakura dan Sasuke tinggali. Sakura terbangun akibat pantulan cahaya matahari yang menerobos masuk lewat jendela kamar hotel yang semalam sengaja Sasuke buka hanya untuk memandangi indahnya London.

"Nggh" Lenguhan khas orang bangun yang keluar pertama kali dari mulut Sakura sambil merenggangkan otot-ototnya sebelum memulai aktivitas yang lain.

Belum sepenuhnya Sakura tersadar dari tidurnya saat bola matanya terbuka dan mendapati ia tertidur di atas ranjang empuk bukan di sofa depan jendela yang semalam ia tempati, Seketika ia palingkan pandangannya ke samping tempat tidurnya berharap ia tidak mendapati Sasuke disampingnya. Sakura tidak mendapati pria itu disamping tempat tidurnya lalu di mana dia sekarang.

'dimana dia?' Batin Sakura heran.

"Kau mencari ku? Tenang saja aku tidak tidur bersama mu semalam" Terdengar suara serak khas orang bangun tidur dari arah sofa yang semalam ia tempati, Sasuke terduduk di sofa tempatnya tidur semalam lalu ia berdiri dari sofa dan beranjak ke kamar mandi guna membersihkan diri.

'dia tidur di sofa, Lalu untuk apa kemarin berdebat kalau ujung-ujungnya dia yang tidur di sofa itu?' batin Sakura.

Sakura bangkit dari duduknya dan merapikan tempat tidurnya, ia juga merapikan selimut yang di pakai Sasuke  semalam. Kini Sakura tengah duduk di sofa menunggu Sasuke selesai bersih-bersi. Selang dua puluh menit Sasuke keluar kamar mandi sudah lengkap dengan baju ganti yang ia kenakan, Sakura sempat meliriknya sebentar dan kembali mengabaikannya.

"Apa, terpesona?" Tanya Sasuke dengan percaya diri.

"Ih, tingkat kepercayaan diri mu tinggi sekali Uchiha" Balas Sakura tak mau kalah.

"Sudahlah bilang aja kamu terpesona, nyonya Uchiha" Ledek Sasuke lagi.

"Terserah, lebih baik aku mandi saja daripada ngeladeni Uchiha gila seperti mu" Sakura balas meledaknya.

Sakura memasuki kamar mandi namun baru beberapa langkah ia masuk ke dalam kamar mandi tiba-tiba.

"Akkhhh" Teriak Sakura dari dalam kamar mandi dan ternyata ia terpeleset lantai kamar mandi yang licin.

Cklek

Pintu kamar mandi terbuka dan menampakkan wajah tampan Sasuke masuk ke dalamnya, ia mendapati Sakura yang tengah terduduk di lantai sambil meringis kesakitan karena kakinya keseleo menghampiri sakura yang terduduk di lantai sambil meringis kesakitan.

"Kenapa?" Tanya Sasuke yang sebenarnya jawabannya sudah pasti ia tau hanya dengan melihat Sakura yang meringis kesakitan.

"Terpeleset." Jawab Sakura enggan melihat wajah Sasuke karena rasa malu usai terpeleset.

"Makanya kalau jalan hati-hati." Ucap Sasuke "bisa berdiri?" Tanyanya memastikan.

"Tidak"

Lantas Sasuke mengulurkan tangannya untuk membantu Sakura berdiri, Sakura yang butuh bantuan menerima uluran tangan Sasuke tanpa basa-basi.

"Apa kau mau tetap mandi?" Tanyanya lagi.

"Tentu"

"Dengan kondisi seperti ini?"

"Antarkan aku ke bathtub." Pinta Sakura

"Hn"

"Makasih, sekarang keluarlah"

"Lalu siapa yang akan membantu mu berdiri setelah selesai mandi?" Tanya Sasuke karena mengingat kondisi pergelangan kaki Sakura yang tidak memungkinkan bisa berdiri sendiri.