21. mereka itu apa?

15 2 0
                                    

Kekesalan paling tinggi bagiku adalah di lecehkannya bagian keluargaku. Sebagai seorang anak, kehangatan keluarga berperan penting sebagai penyemangat setiap kali merangkak di atas bumi.

Di saat itu kita sadar, kita sudah memilah apa yang kita perbuat selepas sekolah? Selepas dari tanggung jawab orang tua?

Pikir mulai bersorak ke depan yaitu harus bahagia.

Tentu saja.

Orang tua yang harus bahagia di masa tua dan keluarga naik derajatnya dari bocoran-bocoran kesalahan sehingga menimbulkan pengucilan dari berbagai pihak, lingkungan, bahkan dari sanak saudara sekalipun.

Kita sebagai anak yang sadar, harus memandang lebih jauh penghidupan dan bertindak layaknya ciri-ciri kehidupan.

Mereka hanya hiu kecil yang suka berusaha memangsa juga menyudutkan, berterimakasih lah kepada meraka, ralat! Bersyukur kepada Tuhan yang maha kuasa maksudku.

Sebab mereka sudah melahirkan mimpi-mimpi untuk di capai menjadi realita, memberi setrum semangat untuk bertindak sekalipun putus asa melanda.

"Tapi mimpiku terlalu tinggi, mana mungkin bisa!"

Jika kita bersama aku akan bersua,

"Tidak! Mimpi yang tinggilah yang akan membuatmu benar-benar serius juga menghasilkan fokus. Aku juga terkadang berpikir demikian, bahkan sering. Tapi yakinlah itu cuma was-was belaka yang mencoba meredam mimpimu."

Mulailah dari hal-hal apa yang kita sukai, tebar senyum katakan selalu syukur atas nikmat. Jadikan syukur itu kata terbaikmu setiap hari, hingga tidak ada kata bosan mengucapnya. Bagaimanapun situasi yang akan kita hadapi, kita akan senantiasa merasa cukup.

AksaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang