3. JANJI (curhat, duh)

56 7 0
                                    

Janji.
Ah, kadang heran dalam sepi
Kenapa pernah mengarung didalamnya
Tanpa sedikitpun menimbang
Apa yang akan terjadi selepasnya
Maunya senyum saat ini diubah tawa
Ego mu sayang..

Sudahlah, itu masa dimana masih remaja bawaannya linglung antara fix kekanakan atau yes dewasa

Janji...

Manis sekali bergelombang dipendengaranku
Abaikan peduli akibat dibelakang kata itu
Pada akhirnya tertinggal tanpa jejak
Tanpa tanggung jawab

Janji...

Ya? Janji, ya.
Perangai kata ajaib bak sebilah pedang yang tajam.

Serendah itu kah ia? Sekenanya dilayang berlalu hempas tanpa bekas
Adakah kau dengar ia pernah menangis?
Merintih tanggungan yang melekat ditiap huruf  hingga membentuk nya?
Memohon kepastian akan lisan atas pundak kata miliknya?

Dasar memang !

Lihatlah! Lihat kebelakang yang kau tinggal bagai puing blink piring berusaha menyusun kembali

Bisapun ia nyatanya tidak dapat lagi sama, tak lagi menunggu
Sebab janji terlontar kala rasa bahagia sahaja
Berpikirlah untuk itu, untuk..
Janji.

#Khai


AksaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang