Keluarga harmoni

628 29 3
                                    


"Lihatlah orang-orang yang lebih rendah dari kalian, dan janganlah melihat orang yang lebih tinggi dari kalian. Agar kalian tidak meremehkan nikmat Allah."
(HR. Muslim)

Di rumah Alila🏠

Setelah perjalanan kurang lebih 15 menit dari sekolah, Alila akhirnya sampai di rumah, rumah yang menjadi istananya. Setelah keluar dari mobil dan membuka sepatu, ia bergegas masuk tak lupa mengucapkan salam.

"Assalamu'alaikum." Ucap Alila sedikit menambah volume suaranya.

"kok nggak ada yang jawab? Mama dan kak Zaki kemana? Apa mama pergi kerja lagi? " Batin Alila

"Mama? Kak Zaki? Bik Ima?semua orang kemana sih?" Teriak Alila panik Karna tidak ada seorang pun yang ia temui. Alila berjalan ke sekeliling rumah, saat tiba di dapur Alila menghembuskan nafasnya legah karna mendapati sosok malaikat yang sangat luar biasa baginya.

"Mamaa... mama ada di sini rupanya, aku tadi cariin mama." Rengek Alila manja terus berjalan mendekati mamanya.

"Eeh anak mama udah pulang, kamu cari mama dari tadi sayang? Kenapa nggak langsung ke dapur aja supaya Kamu nggak capek keliling-keliling rumah."

"Alila pikir tadi mama ada di taman dekat kolam, kan mama sukanya berada di situ jam-jam segini." Protes Alila

"Mama sengaja masak sekarang sayang soalnya papa kamu pulang cepat hari ini." Jawab mama antusias

"Mama aku rinduu." Lanjut Alila sambil ingin mencium tangan mamanya

"Tangan mama kotor sayang, ini mama lagi kupas bawang merah." Balas bu Atin, selaku ibunya Alila.

"Kalo gitu aku peluk mama aja". Alila memeluk erat tubuh mamanya itu dengan manja

"Anak mama udah gede masih aja manja, kamu udah shalat Dzuhur sayang? " Balas bu Atin

"Astagfirullah, belum mah aku lupa". Jawab Alila kaget sambil memukul jidatnya lalu melepaskan pelukannya dari bu Atin

"Udah sana shalat dulu, setelah shalat kamu istrahat ya, kamu pasti capek." Titah bu Atin lembut

"Oke mah, makasih yaa mah". Alila mencium pipi kanan mamanya, lalu bergegas ke kamarnya.

Bu Atin hanya mengeleng kepala melihat tingkah anak gadisnya itu.

**
"Aduh! udah jam 12. 39? Yah aku terlambat lagi deh shalat dzuhur tepat waktu." Kata Alila saat berada dalam kamarnya.

Ia bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya tak lupa wudhu.

Alila memang rajin untuk melaksanakan shalat wajib tepat waktu, tak lupa juga dia melakukan shalat sunah Qabliyah dan Ba'diah sebelum melaksanakan shalat wajibnya. Alila sangat mengingat pesan dari ayahnya tentang keutamaan shalat tepat waktu.

Dalam Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa “Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah sholat pada waktunya, berbakti kepada orang tua dan jihad di jalan Allah.”

Setelah melaksanakan kewajibannya kepada sang pencipta, Alila merapikan kerudungnya lalu segera menuju dapur, ia tidak ingin istrahat, ia memilih untuk membantu mamanya terlebih dahulu.

"Mama..." Teriak Alila dari kejauhan menuruni tangga

"Sudah selesai shalat? Kok kamu nggak istrahat? Kan mama tadi nyuruh kamu untuk istrahat." Kata bu Atin sambil meneruskan pekerjaannya sesekali memandangi Alila

"Nggak mau mah, nggak mungkin Alila biarin mama sendirian untuk memasak, selagi Alila bisa bantu,  lebih baik itu dari pada enak-enakan tidur, entar aku jadi anak durhaka lagi, hehe..." Jawab Alila

PERSAHABATAN TAK TERDUGA | SUDAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang