prolog

1.9K 63 7
                                    

Di sebuah perkotaan yang memiliki sekolah favorit yang nama sekolahnya ialah SMAN 78 Bhakti.

tepatnya di kelas XII IPA 1 kedatangan murid baru, tapi sebelum murid baru itu masuk ada kejadian aneh yang terjadi di kelas tersebut.

*Hari sebelum murid baru masuk*

Wanti yang baru datang sekolah kaget sejadi-jadinya karna mendapati sosok Rayan yang sedang merokok di kelas.

"Rayan, lo merokok? Nggak nyangka gue"

Rayan yang lagi duduk menikmati rokoknya sambil menutup kedua matanya tiba-tiba kaget saat mendengar suara yang jelas-jelas tertuju padanya, dia langsung berdiri dan menatap tajam ke arah Wanti.

"Emang kenapa? Salah? Sewot loh Wanti? Ha? ". Bentak Rayan tak terima

"Santai donk, yah merokok sih merokok, tapi lo tau aturan kan? Di sekolah itu jangan merokok, apalagi di kelas, ntar gue laporin lo sama guru-guru" balas tegas Wanti

"Apa-apan lo! Eh,lo berani sama gue sekarang? Jangan macam-macam ya! Kalau lo laporin gue ke guru-guru, lo lihat akibatnya! Biar lo perempuan, gue nggak perduli, gue bikin hancur lo! paham itu?dasar cewek jalang!". Teriak Rayan yang saat itu emosinya sudah menggebu-gebu.

Bagaimana tidak? Pikiran rayan saat itu lagi kacau di tambah wanti yang pancing dia seperti itu hingga berkobar-kobarlah emosi Rayan.

Setelah mendengar perkataan Rayan yang amat pedis, Wanti tidak bisa berkutip apa-apa, ia hanya menunduk lemas, diam, dan rasanya ingin menangis mendapat perkataan seperti itu.

Tiba-tiba Edi datang dari balik pintu.

"Eh bro, lo jantan nggak? Lo nggak liat? Dia itu perempuan, nggak layak lo bikin seperti itu,dasar pengecut!"

"Lo tau apa sih? Jangan ikut campur deh! Jangan sok jagoan!" Jawab Rayan tambah emosi

"Dasar pengecut! Lo udah tahu salah masih aja marah-marah! Banci lo! Pengecut! Orang seperti lo nggak usah hidup di dunia!" Balas Edi tak kalah emosi

Mendengar perkataan Edi, seketika Rayan menarik baju Edi. Matanya merah dan membesar,nafasnya sudah tidak karuan menahan amarah. Saat Rayan ingin memukul Edi, tiba-tiba Nisa datang menghalangi mereka berdua.

Sebenarnya Nisa sudah lama mematung di depan kelas dan dia tahu awal kejadiannya seperti apa.

"Kalian kenapa sih! Kalian kenapa lagi bisa bertengkar seperti ini? Masih pagi-pagi sudah berantem aja!". Protes Nisa yang  berada di tengah-tengah mereka.

Melihat mereka masih saling menatap Nisa geram dan tidak bakal diam. "Rayan sudahlah, lo harus sabar, lo tahu kan kalau lo yang salah, seharusnya jangan marah-marah ke Wanti, apalagi dia perempuan, jangan berkata kasar seperti tadi. Dan lo juga Edi!". Ujar Nisa berbalik ke arah Edi sambil menunjuknya.

"Lo memang udah benar nasehatin Rayan, tapi caramu salah. Seharusnya Lo nasehatin dia dengan kata-kata yang baik, bukan kata-kata yang buruk! Kata-kata lo kasar Edi!" lanjut Nisa tegas masih berada di tengah-tengah mereka.

Rayan dan Edi saat itu hanya saling menatap, menahan amarah satu sama lain.

"Hari ini lo masih beruntung! Kalau nggak ada Nisa, udah gue abisin lo saat ini juga!" ujar Rayan sambil menunjuk Edi dengan jari telunjuknya sembari menatapnya tajam.

Rayan langsung bergegas keluar kelas meninggalkan Edi, Nisa dan Wanti.

"Dasar pengecut! Banci! Bangsat! " teriak Edi menatap punggung Rayan yg sudah berada di luar kelas itu.

Tak lama kemudian, Salma yg baru datang sekolah terkejut melihat dalam kelasnya sudah ada acara perkelahian.

"Ada apa ini? " Tanya Salma panik

"Nih Edi dan Rayan berantem lagi" Jawab Nisa

"Edi? Rayan? Kalian berdua kenapa lagi sih? Kalau gue hitung-hitung, lo berdua tuh setiap hari kerjanya berantem mulu". Protes Salma sambil menatap Edi bingung

Tanpa menggubris Salma, Edi mengepalkan tangannya kesal "Dasar banci! Bangsat! " Ucapnya dengan suara pelan tapi menekan.

"Edi Sudahlah. Nggak usah di lanjutin lagi. Kami semua satu kelas bahkan satu sekolah tahu kalau lo orangnya baik, malahan yaa lo orang yang paling baik di kelas ini. Rajin shalat, lo juga pintar, berprestasi, tapi kenapa kata-kata lo itu kasar kalau ngomong! Apalagi ngomong sama Rayan". Protes Nisa lagi

"Terserah! " Jawab Edi menatap tajam ke arah Nisa dan langsung pergi meninggalkan kelas.

sebenarnya Edi tidak bermaksud marah kepada Nisa. Dia hanya marah dan emosi pada Rayan secara tidak langsung semuanya terpelampiaskan kepada Nisa juga sekelilingnya.

Nisa hanya menghembuskan nafasnya kasar tidak menyangka mereka sampai musuhan seperti itu. Padahal mereka sebenarnya sahabat sejati dari kecil tapi berujung pada musuhan. Entah apa yang terjadi.

Di sisi lain Salma melihat ke arah Wanti yang sedang menunduk, dia langsung duduk dekat sahabatnya itu.

Salma dan Wanti sudah lama bersahabat, sehingga ketika Salma melihat Wanti sedih seperti itu, tentunya dia akan sangat khawatir.

"Wanti? Kamu kenapa? " Cemas Salma

Mendengar pertanyaan itu Nisa menyambung "Tadi, sebelum Edi dan Rayan bertengkar, Wanti mendapat perkataan kasar dulu dari Rayan." Jawabnya

"Astagfirullah... Apa betul Ti? Sabar yaa Ti. Jangan ambil pusing dengan perkataan manusia satu itu. Wanti... Coba lihat mata gue, gue nggak bisa lihat lo kayak gini, gue ikutan sakit hati juga kalau lo sedih seperti ini. " Ujar Salma tak terbendung meneteskan air mata

"Nggak apa-apa kok." Wanti mengangkat kepalanya dan tersenyum kepada sahabatnya itu.

"Jangan menangis lagi yah." Titah Salma di balas anggukan Wanti

"Berani amat Rayan bicara kasar sama sahabatku yang cantik ini." lanjutnya berhasil menghibur sahabatnya itu.

Wanti langsung tersenyum senang. Ketika bertemu dengan sahabatnya itu, Penderitaanya sekejap hilang. Mereka langsung berpelukan. Nisa hanya tersenyum dan menghembuskan nafasnya lega.

Keesokan harinya
Hari murid baru di kelas XII IPA 1 masuk

🍁🍁🍁
ASSALAMU'ALAIKUM TEMAN-TEMAN☺☺

Penjet tuh bintang2 🌟 di bawah😊. Gratis kok!

BERJUMPA LAGI KITA,.. HEHEHE
GIMANA DENGAN CERITANYA? AKU HARAP SEMOGA KALIAN SUKA.
MAAF YAAH NULISNYA GINI DULU MASIH DIKIT😁, MASIH PERDANA, JADI BARU DIKIT DULU, LUMAYAN 800san KATA.. DOAIN AJA SEMOGA BESOK-BESOK UDAH TAMBAH PANJANG.. AMIIIIN.
MAAF YAH BANYAK KATA YANG KURANG JELAS UNTUK DI PAHAMI, MAKLUM LAH BARU PERTAMA NULIS,BILANG AJA PENDATANG BARU.. HEHEHEH
JANGAN LUPA YA BERI SARAN DAN COMENT YAH🙏
AKU MASIH BUTUH SARAN DARI KALIAN.
OKEE AKU DOAIN SEMOGA KITA SELALU DI BERI PERLINDUNGAN OLEH ALLAH SWT. AMIIIN

WASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH..

SALAM FADILLAH DHYLA

PERSAHABATAN TAK TERDUGA | SUDAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang