Puan,
Kutatap kau di sudut kota,
Topi lebar, dengan gaun senada senja;
Jingga.
Tepat pada rona senja yang merekah menghiasi kota,
Kubilang rona jingga senja begitu indah, namun tetap kalah dengan rona merah pada pipimu
Guratan senyum melukis renjana,
Binar mata bak purnama,
Sungguh tak mau kulewatkan begitu saja
Puan,
Kau tersenyum saat kusodorkan tangan
Menyambutnya dengan senyum kecil yang menawan
Ah, akhirnya kita berkenalan
Bercerita banyak hal
Memaknai berbagai hal
Kamu penyuka langit biru dan aku penyuka langit jingga
Tak apa berbeda jika suatu saat kita punya persamaan perihal rasa
Katanya, setiap sudut kota jogja itu penuh romantisme
Aku setuju,
Sebab ,dikota ini
Aku berhasil menemukanmu;
di sudut jingga kota Jogja.
-GermisdanSenja-
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Sudut Jingga Kota Jogja
De TodoKatanya, setiap sudut kota jogja itu penuh romantisme Aku setuju, Sebab, dikota ini Aku berhasil menemukanmu;pada sudut jingga kota Jogja. -Gerimisdansenja-