Ucapan dinginmu merengkuh tubuh,
Mematikan ucap yang urung tersampaikan
Langkahmu lebih dulu menjauh; menghilang dalam kabut keraguan, tanpa menyisakan sedikit percaya..
Meninggalkan Aku yang terkubur asa
Aku, butuh telingamu agar paham,
Bukan diam yang berujung langkah pergimuAku butuh sebongkah percaya, agar segalanya mampu bertahan
Bukan ragu yang akhirnya menyudutkanku, 'selalu'.Kita sudah lama melangkah bersama,
Mendiami satu rasa dalam waktu yang tidak sebentar,Tapi mengapa kau tak cukup percaya?
Pada Aku yang berusaha 'tuk tak pernah dusta perihal rasaAku, sungguh kecewa.
-Gerimisdansenja-
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Sudut Jingga Kota Jogja
RandomKatanya, setiap sudut kota jogja itu penuh romantisme Aku setuju, Sebab, dikota ini Aku berhasil menemukanmu;pada sudut jingga kota Jogja. -Gerimisdansenja-