Pada rindu yang hadirnya tak pernah mengenal waktu,
Aku mengharapkan sebuah hadir sosoknya dalam rengkuh do'aku
Lewat serangkaian kata-perkata yang tak pernah bosan kulantunkan dalam keheningan malam
Aku menanti temu;selalu.
Kali ini ikatan jarak semakin membelenggu, mengacak-acak hatiku.Dua minggu?
Tiga minggu?
Atau setahun?
Aku sudah cukup jenuh terhadap rindu
Bosan mengharap temu yang menjelma semu
Rindu,
Rindu,
Rindu,
Pergilah sejenak biar kudekap temu
Aku sungguh muak dengan menunggu
Datanglah sini, rengkuh tubuhku
Aku perlu sedetik tuk lupakan rinduBeri Aku waktu
'Kan kutemui kau diujung waktu,
Disudut jingga kota jogja tempat kita bertemu dulu
Aku ingin sejenak melupakan rindu
Bersama hadirmu dalam rengkuh yang bukan semu-GerimisdanSenja-
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Sudut Jingga Kota Jogja
RandomKatanya, setiap sudut kota jogja itu penuh romantisme Aku setuju, Sebab, dikota ini Aku berhasil menemukanmu;pada sudut jingga kota Jogja. -Gerimisdansenja-