Dipelataran hatimu Aku singgah
Menggenggam harap yang mati tumbuh
Dengan secangkir rasa yang kerap berganti warna
Kau sodorkan pilu, lalu berganti rindu
Kau sodorkan tawa, lalu berganti luka
Obrolan singkat ikuti maumu,
Saat bosan kau datang,
Saat bahagia kau hilang,
Aku hanya sekedar singgah kubilang,
Yang masih diam berdiri dipelataran hatimu
Dengan secangkir rasa yang entah berisikan apa
Kapan kau membukakan pintu?
Aku jenuh.
Kemarilah..
Sapalah Aku di pelataran hatimu,
Lalu setelah itu bukalah pintu hatimu jika berkenan
Sebab Aku, tak ingin hanya sekedar singgah.
-GerimisdanSenja-
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Sudut Jingga Kota Jogja
عشوائيKatanya, setiap sudut kota jogja itu penuh romantisme Aku setuju, Sebab, dikota ini Aku berhasil menemukanmu;pada sudut jingga kota Jogja. -Gerimisdansenja-